STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PERUMDA PASAR JAYA UNTUK MENINGKATKAN BELANJA DI PASAR TRADISIONAL
Abstract
Sebagian besar, proses perdagangan terjadi dipengaruhi oleh proses jual beli yang
muncul di pasar-pasar. Pasar berdiri karena masyarakat membutuhkan barang kebutuhan
sehari-hari dan ingin memperolehnya. Selain itu, pasar berkaitan dengan pembangunan
ekonomi yang berguna baik itu di daerah maupun pusat. Pada umumnya pasar terdiri dari dua
jenis berdasarkan cara transaksinya, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Dari segi
pembangunan dan fasilitas, terdapat perbedaan yang sangat jelas antara pasar tradisional
dengan pasar modern, dimana pasar modern tentunya memiliki bangunan serta fasilitas yang
lebih baik dibanding pasar tradisional. Hal ini tentu membuat sebagian masyarakat lebih
nyaman ketika berbelanja di pasar modern. Pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki
perusahaan pengelola pasar tradisional yaitu Perumda Pasar Jaya. Perusahaan ini mengelola
148 pasar dari 152 Pasar yang dimiliki. Selain program revitalisasi, perlu ada beberapa upaya
yang harus dilaksanakan agar keberadaan pasar tradisional tetap bertahan dan juga untuk
meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berbelanja. Apalagi di tengah wabah pandemi
COVID-19 juga menjadi permasalahan serius karena menyebabkan pasar sepi sehingga
berimbas kepada para pedagang pasar. Upaya tersebut salah satunya melalui strategi
komunikasi pemasaran terpadu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi komunikasi pemasaran terpadu
yang dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya untuk meningkatkan antusiasme masyarakat
berbelanja di pasar-pasar tradisional di wilayah DKI Jakarta dan mempertahankan antusiasme
masyarakat berbelanja di tengah pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara dengan narasumber terkait,
observasi melalui laman media sosial dan situs web milik Perumda Pasar Jaya, serta dibantu
dengan dokumentasi pendukung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Promotional Mix (bauran promosi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perumda Pasar Jaya melaksanakan strategi
komunikasi pemasaran terpadu melalui advertising, interactive marketing, personal selling,
sales promotion, sponsorship, dan direct marketing. Dalam upaya mempertahankan antusiasme
masyarakat berbelanja di tengah pandemi COVID-19 ini, Perumda Pasar Jaya mengoptimalkan
strategi pemasarannya dengan menekankan pada elemen direct marketing. Terdapat faktor
pendukung yaitu lokasi pasar-pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya strategis yaitu
terletak di kawasan yang lingkungannya ramai. Adapun faktor kendalanya yaitu adanya
persaingan antara pedagang dalam pasar dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di
kawasan luar pasar yang menyebabkan sepinya pengunjung dalam pasar.
Collections
- Communication [958]