Perancangan Konsep Produk Ergonomis Anjungan Tunai Mandiri Bagi Penyandang Disabilitas Fisik Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment
Abstract
Penyandang disabilitas adalah seseorang yang tidak dapat menjamin keseluruhan atau
sebagian kebutuhan dirinya sendiri sesuai dengan kebutuhan manusia pada normalnya
dan/atau kehidupan sosialnya sebagai akibat dari kekurangan fisik dan atau kemampuan
mentalnya. Menurut Pasal 18 UU No 8 Tahun 2016 oleh Pemerintah Pusat (2016)
diketahui bahwa salah satu hak aksesibilitas untuk penyandang disabilitas yaitu
memanfaatkan fasilitas publik. Salah satu fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan oleh
berbagai kalangan masyarakat adalah anjungan tunai mandiri (ATM). Akan tetapi,
berdasarkan survei yang telah dilakukan pada salah satu pusat rehabilitasi penyandang
disabilitas, yaitu di Yakkum, Yogyakarta, diketahui bahwa 75% penyandang disabilitas
merasakan keluhan yang menyebabkan ketidak puasan dalam penggunaan mesin ATM
yang ada. Dari survei tersebut, diketahui bahwa penyandang disabilitas yang paling
merasa tidak puas yaitu penyandang disabilitas fisik dengan persentase sebesar 46,9%
yang terdiri dari pengguna kursi roda dan amputasi pada bagian tangan. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mendesain konsep ATM yang ergonomis bagi penyandang
disabilitas fisik, khusunya bagi pengguna kursi roda dan penyandang amputasi pada
kedua tangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Quality Function
Development (QFD) sebagai parameter dari konsep desain ATM berdasarkan kebutuhan
konsumen. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan kepada 30 responden,
diketahui atribut kebutuhan konsumen terhadap desain ATM yang diinginkan yaitu
comfortable terkait kenyamanan, accessible terkait kemudahan akses, safe terkait
keamanan dan ease to use terkait kemudahan dalam menggunakan ATM. Kemudian hasil
dari spesifikasi konsep desain ATM yang dikembangkan dilanjutkan dengan uji marginal
homogeneity dan uji beda wilcoxon Berdasarkan hasil uji marginal homogenity terhadap
desain yang dihasilkan, diketahui bahwa konsep desain ATM sudah sesuai dengan
keinginan konsumen sedangkan berdasarkan hasil uji wilcoxon menunjukan bahwa
terdapat perbedaan yang lebih baik untuk desain ATM yang dikembangkan dibandingkan
ketiga desain ATM yang sudah ada.
Collections
- Industrial Engineering [2224]