Analisis Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kejahatan di Indonesia dengan Pendekatan Regresi Spasial
Abstract
Kasus kejahatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat akan rasa aman.
Semakin tinggi pelaporan jumlah kejahatan oleh masyarakat menunjukkan tingkat keamanan di
wilayah tersebut. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan mengenai jumlah kejahatan di
Indonesia dengan variabel dependen yang digunakan adalah jumlah kejahatan. Regresi spasial
merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel prediktor terhadap
variable respon yang memperhatikan pengaruh lokasi pengamatan. Dari hasil analisis diketahui
faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kejahatan di Indonesia tahun 2014
berdasarkan pendekatan regresi linier berganda adalah penduduk miskin (X2), dan penduduk tidak
sekolah (X5), sedangkan regresi spasial adalah penduduk tamat SD (X3), dan penduduk tamat
SMA (X4). Pemodelan berdasarkan spasial dengan menggunakan SEM menghasilkan nilai
koefisien determinasi (R²) yang lebih besar dari OLS.
Collections
- Statistics [899]