Show simple item record

dc.contributor.advisorLukman, S.Ag., M.Pd
dc.contributor.authorRIOS ANDRIAN PANGESTU
dc.date.accessioned2022-08-12T03:11:25Z
dc.date.available2022-08-12T03:11:25Z
dc.date.issued2022-02-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38577
dc.description.abstractKemampuan membaca Al-Quran merupakan kebutuhan bagi seseorang yang memeluk agama Islam. Kemampuan membaca Al-Quran memerlukan sebuah motivasi belajar sebagai pendorong para lansia untuk mencapai tujuannya. Terlebih lagi pada usia lanjut yang mengalami kendala seperti penurunan fungsi fisik dan kognitifnya. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui bagaimana motivasi belajar lansia dalam mempelajari Al-Quran. 2. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pada lansia dalam mempelajari Al-Quran. 3. Mengetahui apa pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan membaca Al-Quran pada lansia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini yaitu Ketua Majelis Tahsin Besi Darussalam, Guru Pembelajaran, Peserta Lansia majelis tahsin, dan Masyarakat lingkungan majelis tahsin. Teknik yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling karena teknik ini sangat mempertimbangkan sampel terlebih dahulu dan tidak mengambil secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para lansia memiliki motivasi belajar. Sebagaimana mereka memiliki target harian dalam membaca Al-Quran. Selain itu tujuan para lansia mempelajari Al-Quran menjadi motivasi bagi mereka yaitu untuk mempersiapkan bekal di akhirat. Kegigihan dan keistiqomahan dalam mempelajari Al-Quran juga menunjukkan bahwa mereka memiliki motivasi belajar. Adapun faktor pendukung para lansia mempelajari Al-Quran yaitu berupa sarana dan prasarana serta sistem pembelajaran yang baik, guru yang selalu memotivasi, adanya dukungan dari lingkungan serta pihak keluarga. Sedangkan faktor penghambat para lansia yaitu kendala fisik yang menurun seperti otot dan lidah yang kaku, penurunan fungsi pendengaran, kemudian malas latihan atau murojaah materi, banyaknya kesibukan pekerjaan dan kurangnya SDM pendidik. Pengaruh motivasi belajar tehadap kemampuan membaca Al-Quran pada lansia yaitu para lansia menjadi tahu bagaimana cara membaca Al-Quran dengan baik. Selain itu bacaan para lansia terus mengalami peningkatan atau perubahan yang ditandai dengan para lansia yang bisa mengoreksi dan menilai seditit-sedikit bacaan Al-Quran orang lain.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMotivasi Belajaren_US
dc.subjectLansia, Al-Quranen_US
dc.titleMotivasi Belajar Lansia Dalam Mempelajari Al-Quran (Studi Kasus Majelis Tahsin Besi Darussalam Di Perumahan Griya Perwita Wisata Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman)en_US
dc.Identifier.NIM17422143


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record