Analisis Waktu Tunggu dan Dispensing Time Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta
Abstract
Pelayanan kesehatan yang bermutu merupakan salah satu hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu pelayanan yang ada yaitu pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Pelayanan IFRS sangat dekat permasalahan menyangkut waktu tunggu pasien dan dispensing time. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pelayanan IFRS serta melihat rata-rata waku tunggu dan waktu dispensing obat di rumah sakit umum daerah kota Yogyakarta pada bulan Februari 2016. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pengamatan langsung dan pendekatan secara kuantitatif menggunakan analisa statistik dihitung mean, median, dan standar deviasi rata-rata waktu tunggu pasien dan dispensing time. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling dengan mengambil 8 resep pada hari tertentu kemudian dihitung waktu dari mulai pasien menyerahkan resep hingga pasien menerima obat. Data pendukung dilakukan dengan wawancara terhadap kepala IFRS. Analisis kuantitatif menggunakan corelation product moment. Didapatkan rata-rata waktu tunggu di IFRS tersebut sebesar 14 menit 7 detik atau sebesar 97.2% resep memenuhi standar rumah sakit yaitu ≤ 30 menit. Rata-rata dispensing time seorang pasien dengan apoteker didapatkan nilai sebesar 1 menit 2 detik. Analisis hubungan peak hours dengan waktu tunggu didapatkan nilai p 0,422 artinya tidak ada hubungan, sedangkan untuk jumlah obat dan waktu tunggu terdapat hubungan dengan nilai signifikansi 0,00. Hasil pengaruh jumlah obat terhadap waktu dispensing tidak ada korelasi dengan nilai signifikansi 0.116.
Collections
- Pharmacy [1444]