Show simple item record

dc.contributor.authorRifki, Muhammad
dc.date.accessioned2022-08-11T01:32:57Z
dc.date.available2022-08-11T01:32:57Z
dc.date.issued2021-10-13
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/38419
dc.description.abstractGaya hidup berkaitan dengan pola konsumsi masyarakat. Gaya hidup lawasan di Yogyakarta didukung dengan tempat-tempat menjual barang-barang lawasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gaya hidup lawasan di kalangan kelas menengah di Yogyakarta. Menurut Baudrillard, tindakan konsumsi suatu barang tidak lagi hanya berdasarkan pada kegunaan dari barang tersebut, akan tetapi lebih pada tanda dan juga simbol yang melekat pada barang tersebut. Paradigma penelitian adalah konstruktivisme. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan terdiri dari 5 orang yang mengkonsumsi barang lawasan. Teknik analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup terhadap barang lawasan tidak terlepas dari nilai komoditas atau nilai barang yang memiliki aspek use value, exchange value dan sign value. Nilai guna atau use value merupakan kegunaan suatu objek dalam pemenuhan kebutuhan tertentu. Nilai guna atau exchange value menekankan pada nilai tukar yang terkait dengan nilai produk tersebut di pasar atau objek yang bersangkutan. Symbolic value, yaitu dimana individu mengkonsumsi sebuah barang atau objek berdasarkan nilai simbolik yang ada pada barang tersebut. Masyarakat kelas menengah dalam mengonsumsi barang lawasan ada yang lebih melihat pada nilai histori dan terbatasnya dari barang lawasan tersebut. Gaya hidup menggunakan barang lawasan juga dapat menjadi simbol status dari seseorang yang lebih tinggi. Barang lawasan juga tidak hanya sekedar untuk konsumsi alternatif saja, namun lebih dari itu menimbulkan citra tertentu dari penggunanya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGaya hidup Lawasanen_US
dc.subjectIdentitasen_US
dc.subjectKelas Menengahen_US
dc.subjectBarang Bekasen_US
dc.titleGaya Hidup Lawasan Sebagai Identitas Kelas Menengah (Fenomena Konsumsi Barang Bekas di Kalangan Kelas Menengah Yogyakarta)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record