Implementasi Simple K-Medoids Partitioning Pada Pengelompokan Sma Berdasarkan Komponen Kesiapan Teknologi Informasi (Studi Kasus : Sekolah Menengah Atas (Sma) Di Provinsi Yogyakarta)
Abstract
Evaluasi pendidikan menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dengan
komponen pendidikan. Secara nasional, evaluasi dilakukan dengan sistem Ujian
Nasional Berbasis (UNBK). Namun, pada tahun 2021, UNBK diganti menjadi
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Provinsi Yogyakarta memiliki
tingkat penyelesaian sekolah jenjang SM/sederajat tertinggi dan tingkat
kesenjangan dalam kecakapan digital paling rendah. Persiapan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) menjadi hal penting pada pelaksanaan ANBK. Tujuan
penelitian yakni mengelompokkan sekolah SMA di Provinsi Yogyakarta
berdasarkan data komponen kesiapan TIK untuk ANBK menggunakan algoritma
Simple K-Medoids Partitioning (SKM) dengan jarak Gower, validasi klaster
menggunakan Silhouette Index dan Medoid Shadow Value serta karakteristik
kelompok yang terbentuk dari hasil pengelompokan. Data berasal dari website
Sekolah Kita milik Kemendikbud yang merupakan data campuran yakni terdiri dari
8 variabel numerik dan 5 variabel kategorik. Data dikelompokkan menjadi dua
kelompok. Hasil pengelompokan dengan seeding = 20 dan iterate = 10
menunjukkan bahwa klaster 1 terdiri dari 83 sekolah yang merupakan kelompok
dengan jumlah SDM dan infrastruktur TIK yang tinggi dan klaster 2 terdiri dari 82
sekolah yang merupakan kelompok dengan jumlah SDM dan infrastruktur TIK
yang rendah serta validasi klaster diperoleh jumlah k klaster yang optimal adalah
ketika k = 2.
Collections
- Statistics [900]