Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Dansampah Plastik Jenis Poly Propylene (Pp) Sebagai Bahan Baku Briket
Abstract
Eceng gondok di daerah aliran sungai yang dapat mencemari air dan mengganggu
ekosistem perairan dengan karakteristiknya yang dapat menutupi permukaan perairan
sehingga mengurangi intensitas cahaya dan oksigen yang masuk ke peraran. Dilain sisi,
sampah juga menjadi salah satu permasalahan lingkungan, pada tahun 2020 timbulan sampah
plastik di Indonesia mencapai 17,1% dari total timbulan sampah. Salah satu solusi pengelolaan
timbulan sampah plastik polypropylene dan eceng gondok yakni dengan dijadikan sebagai
briket, karena pembuatannya mudah. Pembuatan briket selain untuk mengatasi permasalahan
lingkungan, dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang memiliki nilai kalor yang
tinggi. Karakterisasi yang dilakukan dengan menggunakan pengujian fisika berupa tekstur,
ketahanan, dan laju pembakaran serta pengujian kimia berupa pengujian nilai kadar air, kadar
volatil, kadar abu, kadar karbon terikat, dan nilai kalori. Metode pengujian menggunakan uji
proksimat berdasarkan pada ASTM dan SNI 01-6235-2000 tentang Briket Arang Kayu.
Pengujian dilakukan dengan melakukan perbandingan pengujian proksimat dengan bahan
eceng gondok kering, arang eceng gondok, dan briket campuran eceng gondok dan tar
polypropylene. Dari hasil penelitian didapat briket paling baik didapat dengan perlakuan
100gram arang eceng gondok, 75gram tar polypropylene, 10gram bahan perekat kayu, dan
kuat kempa sebesar 150kg/cm
memiliki karakteristik kimia dengan nilai kadar karbon terikat
sebesar 24,096%, nilai kadar air sebesar 7,02%, nilai kadar volatil sebesar 44,75%, nilai
kadar abu sebesar 24,13%, dan nilai kalori sebesar 7613,03kal/gram. Selain itu karakteristik
fisik briket ditandai dengan pengujian laju pembakaran terdapat asap putih, nyala api konstan
dan lama serta tidak menimbulkan jelaga pada abu hasil pembakaran, selain itu asap yang
dihasilkan tidak terlalu banyak, namun apermeabilitas briket cukup besar sehingga briket
mudah hancur.
Collections
- Environmental Engineering [1430]