Show simple item record

dc.contributor.advisorAchmad Fauzan, S.Pd., M.Si.
dc.contributor.authorNANDA LAILATUL HUMAIROH
dc.date.accessioned2022-08-10T01:22:35Z
dc.date.available2022-08-10T01:22:35Z
dc.date.issued2022-03-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38310
dc.description.abstractData dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 22 tahun terakhir menunjukkan bahwa terjadi 230 kali gempa bumi yang merusak di Indonesia dengan kejadian tertinggi pada tahun 2021. Salah satu pulau yang sering dilanda gempa bumi adalah Pulau Sulawesi. Menurut Buku Indeks Risiko Bencana (IRBI) tahun 2020, 63 dari 81 Kabupaten/ Kota di Pulau Sulawesi memiliki indeks risiko bencana gempa bumi kategori tinggi. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkanlah informasi sebagai langkah awal mitigasi bencana agar pemerintah dapat mengambil tindakan preventif dan antisipatif untuk mengurangi risiko akibat bencana gempa bumi dan menjamin keselamatan masyarakat di Pulau Sulawesi, salah satunya dengan interpolasi spasial. Metode interpolasi spasial diantaranya Kriging. Pada penelitian ini digunakan Ordinary Kriging (OK) dan Robust Kriging (RK). Dari hasil analisis dengan OK dan RK diperoleh model semivariogram teoritis terbaik yaitu model Exponential dengan nilai nugget, sill dan range bertururt-turut yaitu sebesar 0.40, 0.70 dan 6.50 pada OK serta 0.35, 0.90 dan 9.50 pada RK. Kedua metode tersebut memperoleh hasil bahwa sebagian besar Pulau Sulawesi berpotensi terjadi gempa bumi dangkal dengan kekuatan sekitar 3.2 hingga 4.0 Magnitudo. Potensi gempa bumi dengan kekuatan tinggi lebih banyak terjadi di sekitar laut sebelah timur dan utara Povinsi Sulawesi Tengah. Hasil estimasi tertinggi berada pada titik koordinat 120.029° BT, 1.159° LU yaitu di laut sebelah utara Dampal Selatan. Menurut hasil K-Fold Cross Validation dan Leave One Out Cross Validation, diperoleh metode yang lebih akurat untuk mengestimasi kekuatan gempa bumi di Pulau Sulawesi adalah metode RK karena nilai RMSE dan MAPE pada metode RK lebih kecil dibandingkan dengan metode OK.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectInterpolationen_US
dc.subjectOrdinary Krigingen_US
dc.subjectRobust Krigingen_US
dc.subjectEarthquakeen_US
dc.titlePerbandingan Interpolasi Spasial Dengan Ordinary Dan Robust Kriging Untuk Estimasi Kekuatan Gempa Bumi (Studi Kasus : Gempa Bumi Di Pulau Sulawesi)en_US
dc.Identifier.NIM18611097


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record