Show simple item record

dc.contributor.authorHamdillah, Mustafid
dc.date.accessioned2022-08-09T07:10:21Z
dc.date.available2022-08-09T07:10:21Z
dc.date.issued2021-10-01
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/38291
dc.description.abstractFilm Liam dan Laila (2018) merupakan film asli dari Indonesia yang disutradarai oleh Arief Malinmudo kelahiran Sumatera Barat. Film ini merupakan sebuah kisah nyata yang diangkat dari provinsi Sumatera Barat, film ini menceritakan seorang perempuan asli dari Minangkabau bernama Laila dan seorang lelaki yang berasal dari Perancis bernama Liam. Niat Liam yang ingin menikahi Laila terjadi kendala yang sangat besar, terhambatnya tujuan Liam tersebut didasarkan oleh perbedaannya agama dan latar budaya yang dimilikinya dengan Laila yang merupakan orang asli Minangkabau. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa film tersebut dengan menggunakan Teori semiotika Roland Barthes dengan tiga bagiannya yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Dari teori tersebut peneliti berusaha mencari bagaimana sikap masyarakat atau kelompok Minangkabau menunjukkan benteng pertahanan budaya mereka terhadap orang asing yang terjadi di dalam film Liam dan Laila (2018). Dalam penelitian ini, penulis menemukan pada film Liam dan Laila (2018) adanya tandatanda yang memperlihatkan bagaimana kelompok Minangkabau menunjukkan benteng pertahanan mereka dari segi budaya. Sikap yang ditunjukkan dari mereka mengartikan bahwa adat Minangkabau merupakan adat yang tegas dan didasarkan dengan agama.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFilmen_US
dc.subjectBudayaen_US
dc.subjectSemiotika Roland Barthesen_US
dc.titleMembaca Sosok Asing Dalam Film Liam dan Laila “Analisis Semiotika Roland Barthes”en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record