Pengobatan Islam serta Teknologi Terkini yang digunakan untuk Pengembangan Tanaman Obat yang Disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis Rasulullah SAW.
Abstract
Integrasi Sains-Islam salah satunya bertujuan untuk kembali mengenang kejayaan
Islam sebagaimana terjadi pada masa-masa kejayaan ilmuwan Islam. Dengan
demikian kejayaan masa lalu dapat dijadikan sebagai motivasi untuk menjadi lebih
baik menghadapi masa depan. Integrasi Sains-Islam juga dapat dijadikan untuk
menghilangkan dikotomi antara agama dengan sains. Menjadikan Al-Qur’an
sebagai sumber inspirasi dalam pembelajaran dapat dijadikan sebagai payung
pengetahuan atau sumber inspirasi ilmu pengetahuan.
Saat ini kita menemukan referensi dan buku-buku resmi kefarmasian sangat jarang
atau mungkin tidak ada ditampilkan zaman perkembangan pengetahuan farmasi
selama abad pertengahan. Kemajuan pengetahuan farmasi pada zaman keemasan
Islam seakan-akan hilang dan bahkan tidak terungkap dengan baik. Yang dikenal
hanya Hipokrates dan Galen sebagai ilmuwan pengobatan masa lalu. Bahkan
mungkin banyak kalangan farmasi tidak mengenal ilmuwan Al-Biruni yang berjasa
memisahkan farmasi dengan kedokteran sebagai profesi yang terpisah walau lahir
pada bidang ilmu yang sama di bidang pengobatan. Kita juga harus tahu bahwa
Apotek pertama di dunia lahir di Bagdad pada akhir abad ke 8 di zaman keemasan
Islam.