Perbandingan Metode Sintesis Sno2 Nanopartikel (Sno2 Nps) Menggunakan Ekstrak Brotowali (Tinospora Cordifolia) Untuk Aplikasi Fotokatalis Degradasi Rhodamin B
Abstract
Dalam penelitian telah berhasil dilakukan sintesis nanopartikel SnO2 menggunakan
ekstrak tanaman Brotowali (Tinospora Cordifolia) dengan metode refluk dan
sonikasi. Material SnO2 NPs diaplikasikan sebagai fotokatalis untuk mendegradasi
zat warna rhodamin B. Sintesis dilakukan sesuai dengan prinsip kimia hijau yang
ramah lingkungan. Sintesis SnO2 dibuat dengan mencampurkan logam prekursor
dengan ekstrak Brotowali menggunakan metode refluk dan sonikasi dilanjutkan
dengan proses kalsinasi pada suhu 400
c. Hasil SnO2 NPs kedua metode sintesis
dikarakterisasi menggunakan beberapa instrumen antara lain SEM-EDX, XRD, dan
spektrofotometer DR-UV. Hasil karakterisasi SEM-EDX menunjukkan perbedaan
karakteristik material SnO2 metode refluk dan sonikasi dapat dilihat dari
morfologinya yaitu aglomerasi partikel material metode sonikasi lebih besar dari
metode refluk. Dari hasil XRD diperoleh ukuran rata-rata partikel SnO2 metode
refluk sebesar 42,552 nm dan metode sonikasi sebesar 33,586 nm. Nilai band gap
dari SnO2 NPs metode refluk sebesar 4,065 eV dan metode sonikasi sebesar 4,025
eV. Uji aktivitas fotokatalitik SnO2 NPs menggunakan zat warna rhodamin B
diketahui bahwa SnO2 NPs metode refluk mendegradasi rhodamin B sebesar
48,30%, sedangkan metode sonikasi mendegradasi rhodamin B sebesar 76,79%.
Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa aktivitas fotokatalitik SnO2 metode
sonikasi lebik baik.
Collections
- Chemistry Education [326]