Pengaruh Indeks Pembangunan Gender (Ipg) Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Banten Tahun 2016-2020
Abstract
Gender merupakan perbedaan peran antara perempuan dengan laki-laki.
Dalam dunia kerja sering terjadi diskriminasi terhadap perempuan, hal ini disebabkan
oleh perbedaan peran dan perspektif masyarakat yang sering menganggap perempuan
lemah dan lebih pantas mengurus pekerjaan rumah tangga. Diskriminasi yang terjadi
membuat penyerapan tenaga kerja antara perempuan dan laki-laki berbeda di setiap
wilayah, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait kasus tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Gender (IPG) terhadap
penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten tahun 2016-2020. Data yang digunakan
adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS Provinsi Banten dengan jenis data yang
digunakan yaitu data panel. Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu Angkatan Kerja (Y), IPG (X1), RLS (X2), UMK (X3), UHH (X4) dan
Investasi (X5). Setelah dilakukan estimasi data panel, model terbaik yang digunakan
adalah Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel IPG, UHH
dan Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di
Provinsi Banten. Sedangkan, variabel RLS berpengaruh negatif signifikan terhadap
penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten dan variabel UMK berpengaruh positif
namun tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten.
Collections
- Economics [2142]