Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Hijrah Purnama Putra, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorFURQON NUR HANIFAN
dc.date.accessioned2022-08-03T07:39:30Z
dc.date.available2022-08-03T07:39:30Z
dc.date.issued2022-02-16
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38108
dc.description.abstractMinyak jelantah adalah minyak yang berasal dari minyak nabati maupun hewani yang sudah melalui proses penggorengan berulang-ulang sehingga dari komposisi kimianya mengandung senyawa-senyawa bersifat karsinogenik dan merusak lingkungan. Di lain hal, minyak jelantah dapat dikonversi menjadi sumber energi bahan bakar terbarukan yakni biodiesel. Bahan ini diubah menjadi metil ester asam lemak yang diproduksi melalui proses transesterifikasi dengan alkohol menggunakan katalis atau melalui proses transesterifikasi langsung asam lemak hasil hidrolisis minyak dengan alkohol. Penelitian ini dilakukan melalui perencanaan alat dan uji laboratorium dengan metode transesterifikasi menggunakkan batch reaktor dengan katalis basa heterogen Kalsium Oksida (CaO). Pengujian dilakukan dengan 2 (perlakuan) yang berbeda berdasarkan pada suhu pengolahan, waktu pengolahan, putaran pengadukan. Pada perlakuan pertama dilakukan pengolahan pada suhu 60 C dengan kecepatan putar pengadukan 200 rpm, 100 gr katalis CaO, serta 60 menit waktu pengolahan. Perlakuan yang kedua pada suhu 65 o o C dengan pengadukan berkecepatan 250 rpm, 100 gr katalis CaO, dan 60 menit lama pengolahan. Data hasil uji menunjukkan bahwa pada dari 2 variabel perlakuan didapatkan hasil terbaik pada uji densitas sebesar 900 kg/m3; kadar air 349 ppm; serta kadar FFA memenuhi proses transesterifikasi menggunakkan filter karbon menjadi senilai 1,83%. Minyak jelantah yang sudah diolah perlu diuji proses pengolahanya kembali meskipun sudah terdapat hasil kandungan gugus fungsi pembentuk senyawa metil ester (biodiesel) sepeti gugus fungsi ikatan C-O, ester, karbonil, dan >CO pada kelompok senyawa ester. Hasil kadar yield biodiesel yang didapat paling optimal sebesar 62,1% pada perlakuan yang kedua.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMinyak goreng bekasen_US
dc.subjectKalsium Oksidaen_US
dc.subjectBatch Reaktoren_US
dc.subjectBiodieselen_US
dc.titleKinerja Batch Reaktor Biodiesel Pada Minyak Jelantah Dengan Uji Transesterifikasi Menggunakkan Katalis Kalsium Oksida (Cao)en_US
dc.Identifier.NIM17513185


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record