Peran Digitalisasi Pemasaran Dalam Peningkatan Daya Saing Dan Sustainabilitas Umkm Kuliner Di Era New Normal Perspektif Etika Bisnis Islam
Abstract
UMKM dalam perekonomian Indonesia selalu memiliki peran yang penting dimana
membantu pertumbuhan produk domestic bruto (PDB), selain kontribusinya
terhadap perekonomian Indonesia, UMKM juga berkontibusi dalam perluasan
kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja dimana UMKM sendiri telah
mampu menyerap sekitar 97 % tenaga kerja. UMKM tergolong pada sector yang
memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap kerisi ekonomi dibandingkan
dengan sector lain. Namun setelah adanya pandemic covid-19 yang terus meluas
penyebarannya pemerintah membatasi mobilitas masyarakat sehingga
mempengaruhi sector UMKM yang anggap paling kuat ini. Banyak UMKM
terdampak bahkan hingga harus gulung tikar. Oleh karenanya dibutuhkan satu
strategi untuk dapat tetap bertahan dalam kondisi ini. Kemajuan teknologi yang
terjadi pada era ini tidak dapat dielakkan lagi, adanya perubahan prilaku dalam
menjalankan aktifivas normal pada saat pandemic mengharuskan seluruh aspek
kegiatan untuk mampu masuk dalam ekosistem digital termasuk juga UMKM.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana peran digitalisasi pemasaran
terhadap upaya peningkatan daya saing dan sustainabilitas UMKM Kuliner di era
new normal di Kabupaten Sleman dalam perspektif etika bisnis Islam. Jenis
penelitian yan dilakukan yakni penelitian lapangan yang bersifat kualitatif
deskriptif, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dimana mengungkap
fenomena yang terjadi pada individu. Teknis pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan purposive sampling yang
kemudian dilanjutkan dengan triangulasi data untuk menguji keabsahan data. Hasil
penelitian mengungkapkan bahwa pemanfaatan digitalisasi berperan dalam upaya
peningkatan daya saing dan sustainabilitas UMKM Kuliner di kabupaten Sleman,
yang dibuktikan dengan meningkatnya penjualan produk dan produktivitas usaha
setelah penggunaan digitalisasi, selain itu juga mempermudah penjualan dan
pemasaran produk yang dapat memangkas biaya promosi dan juga memperluas
jangkauan pasar sehingga dapat bersaing dengan usaha kuliner lainnya. Dalam
upaya peningkatan daya saing dan sustainabilitas usaha di Kabupaten Sleman
secara keseluruhan telah menerapkan etika bisnis Islam dengan penerapan 4
aksioma etika bisnis meskipun belum sempurna.