Pengaruh Temperatur Sintering Pada Green Synthesis Agnps/Hap Dari Bahan Cangkang Bekicot
Abstract
Hidroksiapatit yang didoping dengan nanopartikel perak (AgNPs/HAp) dibuat dari
cangkang bekicot sebagai prekusor kalsium dan digunakan ekstrak daun kunyit
sebagai bioreduktor AgNPs. Pembentukan AgNPs dilakukan dengan metode green
synthesis dibuktikan munculnya pita SPR (Surface Plasmon resonance) pada
spektra UV-Vis. Kemudian sintesis AgNPs/HAp dilakukan dengan variasi
temperatur sintering yaitu pada suhu 550
°C menggunakan
metode presipitasi. Hasil membuktikan dengan variasi temperatur sintering
mempengaruhi sifat mekanik, kristalinitas, dan porositasnya. Temperatur sintering
terbaik pada suhu 750°C dengan warna serbuk AgNPs/HAp berwarna putih pucat.
Hal ini terlihat pada hasil XRD AgNPs/HAp 750 °C memiliki struktur kristal
dengan intensitas puncak yang tinggi dan menyempit. Hasil SEM-EDX
menghasilkan penampakan permukaan lebih merata pada suhu 750
°C, 650 °C, dan 750
°C dikarenakan
adanya proses difusi yang lebih cepat membuat porositas mengecil dengan sifat
mekanik semakin meningkat. Aplikasi AgNPs/HAp sebagai material implan tulang
dan gigi dianalisis dengan pengujian aktivitas antibakteri. Hasil analisis
menyatakan bahwa pada temperatur sintering 750 °C aktivitas antibakteri tertinggi
pada bakteri Gram negatif dengan zona hambat bakteri E. coli pada 14,5 mm dan
bakteri K. pneumonia pada 11 mm.
Collections
- Chemistry Education [326]