Show simple item record

dc.contributor.advisorNurcahyo Iman Prakoso, S.Si., M.Sc
dc.contributor.authorM. ILHAM SETIAWAN
dc.date.accessioned2022-08-01T08:09:24Z
dc.date.available2022-08-01T08:09:24Z
dc.date.issued2021-12-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38007
dc.description.abstractDiantara jenis tumbuhan di Indonesia salah satu penggunaan tanaman obat tradisional yang digunakan adalah Jambu biji (Psidium guajava. L). Daun jambu biji (Psidium guajava L.) yang digunakan adalah fraksi semipolarnya, yaitu fraksi etil asetat ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L.). Tujuan fraksinasi untuk mengelompokkan kandungan senyawa pada ekstrak yang didasarkan pada kepolaranya. Nanoemulsi adalah sistem transparan atau bening dengan ukuran globul seragam dan sangat kecil (biasanya dalam kisaran 2-500 nm). Selfnanoemulsifying drug delivery systems (SNEDDS) merupakan campuran isotropik minyak, surfaktan, kosurfaktan dan obat yang membentuk nanoemlusi minyak dalam air ketika diemulsikan dengan air. Konsep dari teknologi ini adalah formulasi antara minyak, surfaktan, dan kosurfaktan yang mengandung obat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kromatografi kolom gravitasi. Dari penelitian ini akan memberikan informasi mengenai proses aktivitas, pembuatan dan kualitas ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L.) yang berbentuk nanoemulsi. Proses ekstraksi daun jambu biji menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Kemudiam berlanjut pada proses fraksinasi menggunakan metode kromatografi kolom dengan pelarut etil asetat. Hasil analisis LC-MS/MS menunjukan beberapa senyawa dalam fraksi yaitu senyawa kandidat C35H42O9, senyawa kandidat C26H48O15, senyawa kandidat C34H40O9, quercetin dan quercetin-3-O-α-L-arabinopiranosida. Pembuatan nanopartikel dalam penelitian ini menggunakan metode SNEDDS dengan perbandingan minyak : surfaktan : ko-surfaktan (30:50:20) serta penambahan fraksi sebanyak 40%, 60% dan 80%. Adapun hasil PSA yang diperoleh yaitu pada formulasi 40% ukuran partikel 164, 8 nm, formulasi 60% ukuran partikel 341,3 nm, formulasi 80% dengan ukuran partikel 379,7 nm, juga hasil analisis TEM dimana bentuk morfologi yang belum merata dari formulasi paling optimal.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectnanoemulsien_US
dc.subjectetil asetaten_US
dc.subjectSNEDDSen_US
dc.titlePembuatan Nanoemulsi Fraksi Etil Asetat Dari Ektrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Dalam Bentuk Selfnano Emulsifying Drug Delivery System (Snedds)en_US
dc.Identifier.NIM16612051


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record