Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Kunyit (Curcuma Longa Linn) Dalam Sintesis Agnps Untuk Subtitusi Hidroksiapatit
Abstract
Hidroksiapatit (HAp) yang tersubtitusi AgNPs digunakan untuk material
implan tulang yang memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi. Hidroksiapatit
disintesis dari cangkang bekicot yang memiliki kadar kalsium tinggi dengan metode
kalsinasi. Nanopartikel perak (AgNPs) disintesis menggunakkan ekstrak daun
kunyit sebagai agen bioreduktor. Sintesis AgNPs dilakukan dengan variasi
konsentrasi ekstrak daun kunyit yaitu yaitu 25 g/100 mL (Ag25), 40 g/100 mL
(Ag40), dan 100 g/100 mL (Ag100). Substitusi AgNPs dan HAp dilakukan dengan
metode presipitasi dan suhu sintering sebesar 750 ˚C membentuk material
AgNPs/HAp. Keberhasilan terbentuknya AgNPs dilihat dari spektra UV-Vis yang
menunjukkan puncak SPR nanopartikel perak, dan hasil PSA menunjukkan
semakin besar konsentrasi ekstrak maka ukuran partikel AgNPs semakin kecil.
AgNPs Ag100 menghasilkan ukuran partikel yang lebih kecil yaitu 157,5 nm,
ukurannya yang kecil mempengaruhi hasil XRD dan SEM, AgNPs/HAp Ag100
memliki kristalinitas baik, pori yang kecil, serta persebaran bentuk dan ukuran
partikel yang merata. Aplikasi AgNPs/HAp sebagai material yang mempunyai
aktivitas antibakteri yang tinggi, dinyatakan dengan hasil AgNPs/HAp Ag100 pada
bakteri gram negatif (E. coli dan K. pneumoniae) dengan diameter zona hambat
sebesar 14,5 mm dan 11 mm. Sedangkan pada pada Gram positif (S. aureus dan S.
pyogenes) material AgNPs/HAp Ag40 memberikan aktivitas antibakteri yang baik
dengan diameter zona hambat sebesar 17,5 dan 12,5 mm.
Collections
- Chemistry Education [326]