Analisis Stabilitas Sistem Keuangan Bank Syariah Di Indonesia Ditinjau Dari Faktor Internal Dan Eksternal (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Ojk Periode Januari 2016 – Desember 2020)
Abstract
Stabilitas sistem keuangan bank syariah masih sering diragukan oleh berbagai pihak,
seperti pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh faktor internal (BOPO, NPF, FDR) dan faktor eksternal (Inflasi, PDB) terhadap
stabilitas sistem keuangan bank syariah di Indonesia. Pada penelitian ini variabel dependen
diukur menggunakan Z_score sebagai proyeksi dari stabilitas sistem keuangan bank syariah.
sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria yaitu bank umum
syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode Januari 2016 sampai Desember
2020 yang memiliki kelengakapan rasio yang dibutuhkan peneliti. Dari teknik tersebut
didapatkan 12 Bank Umum Syariah yang masuk kedalalm kriteria yang dibutuhkan. Metode
yang digunakan ialah metode kuantitatif, dengan teknik regresi data panel (statis dan dinamis)
dengan bantuan program Eviews 10. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variable NPF
berpengaruh positif signifikan terhadap stabilitas sistem keuangan pada bank syariah.
sedangkan variabel Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap stabilitas sistem keuangan
pada bank syariah. untuk variabel BOPO, FDR, PDB tidak berpengaruh terhadap stabilitas
sistem keuangan pada bank syariah.
Collections
- Akuntansi [4399]