Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pekerjaan Girder Menggunakan Metode Hiradc (Hazard Identification, Risk Assesment And Determining Control)
Abstract
Proyek konstruksi merupakan salah satu unsur yang penting dalam pembangunan. Namun
setiap proyek kontruksi memiliki risiko kecelakaan kerja yang relatif tinggi dalam berbagai aspek, salah
satunya pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Oleh sebab itu, untuk menurunkan risiko
dan potensi bahaya pada aspek tersebut perlu dilakukan pengendalian risiko bahaya dengan didukung
dasar hukum yang kuat. Dengan demikian pentingnya perencanaan keselamatan kerja menggunakan
metode (HIRADC) Hazard Identification, Risk Assesment, and Determining Control perlu dilakukan
sebelum dimulainya setiap pekerjaan agar dapat diketahui potensi risiko bahaya kemudian dilakukan
penilaian terhadap potensi risiko bahaya sehingga pengendalian dari potensi risiko bahaya dapat
dilakukan agar meminimalisir terjadinya risiko bahaya yang dapat terjadi. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui implementasi dari menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk
Assesment,and Determining Control) pada pekerjaan girder.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu identifikasi risiko bahaya disebabkan oleh
pengecekan sling crane berkala, penggunaan APD dan kondisi topografi tanah. Kemudian hasil tersebut
dilakukan pengendalian berdasarkan hierarki dasar pengendalian yaitu rekayasa teknik, administrasi dan
penggunaan alat pelindung diri. Didapatkan penurunan tingkat risiko yang sebelumnya tingkat extreme
risk 2 pekerjaan (18,18%), high risk 5 pekerjaan (45,45%), moderate risk 2 pekerjaan (18,18%) dan low
risk 2 pekerjaan (18,18%) menjadi tingkat pekerjaan moderate risk 5 pekerjaan (45,45%) dan low risk 6
pekerjaan (54,54%), tidak ditemukannya jenis pekerjaan dengan tingkat risiko extreme risk dan high
risk.
Collections
- Civil Engineering [4192]