Evaluasi Tarif Bus Damri Angkutan Bandara Yogyakarta International Airport Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (Bok) Dan Benefit Cost Ratio (Bcr)
Abstract
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu wilayah provinsi dengan intensitas
pengunjung wisata yang terbesar kedua di Indonesia setelah Provinsi Bali. Salah satu unsur penting
dalam pembangunan kota pariwisata yang baik yaitu memiliki bandara internasional dengan
kapasitas yang tinggi maka dibangunlah Bandara Yogyakarta International Airport. Bandara
Internasional Yogyakarta terletak di Kabupaten Kulonprogo yang berjarak sekitar 50 km dari pusat
kota Yogyakarta. Oleh karena itu, maka dibutuhkan angkutan umum sebagai alat mobilisasi
penumpang pesawat. Salah satu penyedia jasa angkutan yang melayani perjalanan ke dan dari
Bandara Internasional Yogyakarta adalah Perum Damri Cabang Yogyakarta. Maka dari itu, perlu
dilakukan analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) serta analisis finansial untuk mengetahui
kelayakan ekonomi dari tarif yang berlaku.
Penelitian ini dilakukan khususnya pada Trayek Sleman City Hall – Bandara YIA dan
Terminal Condongcatur – Bandara YIA untuk mendapatkan data primer yaitu waktu operasi bus,
jumlah penumpang, dan frekuensi pengguna bus serta data sekunder diperoleh dari Perum Damri
Cabang Yogyakarta. Data-data yang didapatkan tersebut dianalisis berdasarkan Biaya Operasional
Kendaraan berdasarkan Keputusan SK687/AJ/DJRD/2002 dan analisis finansial menggunakan
metode Benefit Cost Ratio (BCR).
Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan hasil load factor harian sebesar 38,58% pada
hari Rabu, 5 Januari 2021 dan 39,89% pada hari Sabtu, 9 Januari 2021. Untuk Biaya Operasional
Kendaraan (BOK) pada Trayek Sleman City Hall – Bandara YIA sebesar Rp 8.106,57/km dan pada
Trayek Terminal Condongcatur – Bandara YIA sebesar Rp 5.432,23/km. kemudian dilakukan
analisis finansial menggunakan metode Benefit Cost Ratio (BCR) didapatkan hasil tarif yang tidak
layak karena hasil BCR <1 yaitu sebesar 0,6 dan 0,3 pada tiap rute. Kemudian dilakukan evaluasi
tarif berdasarkan BOK dan load factor saat penelitian ini berlangsung untuk mengetahui berapa tarif
yang diperlukan agar BCR > 1 dan tidak mengalami kerugian maka didapatkan hasil evaluasi tarif
sebesar Rp 134.720 per pnp pada trayek Sleman City Hall – Bandara YIA. Sedangkan pada trayek
Terminal Condongcatur – Bandara YIA didapatkan hasil evaluasi tarif sebesar Rp 188.885,67 per
pnp.
Collections
- Civil Engineering [4192]