Show simple item record

dc.contributor.advisorPuji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom.
dc.contributor.authorSYFA FAUZIAH
dc.date.accessioned2022-05-31T02:04:09Z
dc.date.available2022-05-31T02:04:09Z
dc.date.issued2021-01-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37626
dc.description.abstractPerkembangan desa wisata di Indonesia saat ini sudah semakin membaik. Tak terkecuali di Yogyakarta, ada 122 desa wisata. Sebarannya pun hampir menyeluruh di setiap wilayah di provinsi DIY, seperti di Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, dan Kulon Progo. Desa wisata diproyeksikan untuk pengembangan potensi wisata daerah seperti potensi wisata alam, kerajinan, dan budaya lokal. Desa wisata Tembi dan Nglanggeran menjadi salah dua desa wisata yang hingga saat ini memiliki potensi yang kuat untuk daya tarik wisata. Keduanya terus berbenah dan mengikuti perkembangan jaman yang ada. Bahkan, keduanya pernah memperoleh penghargaan nasional. Dalam upaya pemberdayaan tentunya diperlukan strategi untuk mengembangkan potensi masyarakat yang ada di Desa Wisata Tembi dan Desa Wisata Nglanggeran. Bagaimana dengan memberdayakan potensi yang berasal dari warga masyarakat akan memberikan dampak dan berpengaruh positif pada keberlangsungan hidup masyarakat. Sedangkan pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk mengaktualisasikan potensi yang sudah ada agar menjadi peluang di dunia pariwisata. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan seperti perbandingan antara upaya pemberdayaan dan strategi pemberdayaan yang dilakukan antara Desa Wisata Tembi dan Desa Wisata Nglanggeran. Pertama, Desa wisata Tembi merancang strategi agar masyarakat mau diberbedayakan dengan diberikannya contoh secara real. Sedangkan desa wisata Nglanggeran menggunakan strategi pemberdayaan berupa aksi langsung dengan melibatkan tokoh kunci. Kedua, upaya pemberdayaan dilakukan oleh kedua desa wisata sesuai dengan karakteristik di wilayahnya. Desa wisata Tembi melakukan upaya melalui pengembangan SDM, memanfaatkan potensi yang dimiliki masyarakat. Sedangkan desa wisata Nglanggeran melakukan upaya pemberdayaan dengan memaksimalkan masyarakat sebagai pelaku dan penerima manfaat pertama dengan pengembangan desa wisata.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStrategi Pengembanganen_US
dc.subjectStrategi Pemberdayaanen_US
dc.subjectPemberdayaan Masyarakaten_US
dc.subjectDesa Wisataen_US
dc.titleStrategi Pengembangan Desa Wisata Tembi Dan Desa Wisata Nglanggeran Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakaten_US
dc.Identifier.NIM14321084


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record