Pengaruh Variasi Kadar Ampas Tahu Sebagai Bahan Penghancur Terhadap Waktu Kadaluwarsa Tablet Parasetamol

Abstract

Parasetamol merupakan obat golongan analgetik-antipiretik yang saat ini banyak digunakan dan tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, salah satunya tersedia dalam bentuk tablet. Ampas tahu memiliki sifat mudah terbasahi dan menyerap air sehingga dapat digunakan sebagai bahan penghancur pada sediaan tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar ampas tahu terhadap stabilitas parasetamol dalam sediaan tablet. Formulasi tablet parasetamol yang digunakan meliputi: formula I dengan kadar ampas tahu 4%, formula II dengan kadar ampas tahu 5%, dan formula III mengandung 6% ampas tahu. Peningkatan suhu dapat mempercepat degradasi obat, sehingga dalam penelitian ini digunakan metode kenaikan suhu. Laju degradasi pada suhu 40⁰C, 55⁰C, dan 70⁰C kemudian diektrapolasikan ke dalam persamaan Arrhenius sehingga diperoleh laju degradasi pada suhu 25⁰C. Nilai K25 digunakan untuk menentukan waktu kadaluwarsa. Waktu kadaluwarsa untuk formula I, II, dan III berturut-turut adalah: 1 tahun 4 bulan, 1 tahun 8 bulan, 1 tahun 11 bulan. Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA. Hasil analisa menunjukkan terdapat perbedaan antara fomula I,II, dan III. Kata kunci : waktu kadaluwarsa, tablet, parasetamol, ampas tahu