Reksadana Di Indonesia : Analisis Kebijakan Alokasi Asset, Pemilihan Sekuritas Dan Tingkat Resiko
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah kebijakan alokasi asset berpengaruh terhadap kinerja reksadana. Membuktikan secara empiris apakah pemilihan sekuritas berpengaruh terhadap kinerja reksadana. Membuktikan secara empiris apakah tingkat resiko berpengaruh terhadap kinerja reksadana. Penelitian ini menggunakan variabel bebas kebijakan alokassi asset yang dihitung dengan asset class factor model, pemilihan sekuritas yang dihitung dengan model treynor dan mazuy, dan tingkat resiko yang dihitung dengan metode indeks tunggal , sedangkan variabel terikat adalah inerja reksadana yang dihitung dengan treynor measure.
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linear berganda.Hasil dari penelitian ini adalah 1) Kebijakan alokasi asset berpengaruh negative terhadap kinerja reksadana yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebijakan alokasi asset tidak berpengaruh terhadap kinerja reksadana. Hal ini dikarenakan ketidak konsistensinan antara kebijakan alokasi asset dan realisasi yang dilakukan oleh manajer investasi. 2) Pemilihan sekuritas berpengaruh positif terhadap kinerja reksadanayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pemilihan sekuritas berpengaruh terhadap kinerja reksadana. 3) Tingkat resikoberpengaruh positif terhadap kinerja reksadana yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Dapat disimpulkan bahwa tingkat resiko mempengaruhi kinerja reksadana, hal ini dapat dijelaskan bahwa Tingkat Resiko ( Risk Level ) semakin tinggi risiko suatu reksa dana maka akan semakin tinggi pula imbal hasil (return) yang diperoleh, sehingga makin baik kinerja suatu reksa dana..
.
Kata kunci: Kebijakan alokassi asset, Pemilihan sekuritas, tingkat resiko, manajer investasi dan , BEI
Collections
- Akuntansi [4399]