Optimasi Waktu Dan Biaya Dengan Metode Crashing Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalan Simp. 4 Kaliorang – Talisayan Kalimantan Timur
Abstract
Permasalahan konstruksi yang umum terjadi adalah keterlambatan dalam
pelaksanaan proyek. Keterlambatan pada proyek akan mempengaruhi biaya proyek.
Melihat kejadian tersebut pada penelitian ini akan dianalisis percepatan waktu proyek
pada proyek Pembangunan Jalan Simp. 4 Kaliorang - Kalisayan dengan metode
Precedence Diagram Method (PDM) menggunakan software Microsoft Project 2010,
sehingga didapatkan pekerjaan-pekerjaan yang berada pada lintasan kritis.
Pekerjaan yang berada di lintasan kritis tersebut akan di lakukan crashing dengan
metode penambahan jam kerja (lembur), dan penambahan alat, hasil akhir dari kedua
alternatif perhitungan crashing tersebut akan diperoleh perubahan percepatan durasi
waktu suatu proyek dengan biaya yang optimal. Dari hasil penelitian optimasi waktu
dan biaya dengan metode crashing pada proyek pembangunan jalan simp. 4 kaliorang
- talisayan menggunakan alternatif penambahan jam kerja (lembur) selama 3 jam, 4
jam, 5 jam, dan 6 jam serta alternatif yang kedua dengan variasi penambahan alat
dan tenaga kerja sebesar 25%, 50%, 75% dan 100% dari jumlah alat dan tenaga
normal didapatkan hasil akhir dari alternatif yang paling optimum dari kedua
alternatif tersebut adalah pada alternatif penambahan alat dan tenaga sebesar 100%
dari jumlah alat dan tenaga normal, didapatkan durasi crash menjadi 91 hari dari
durasi normal sebesar 135 hari atau terjadi percepatan durasi sebesar 44 hari,
dengan didapatkan biaya total sebesar Rp10.825.046.816,96 dari biaya total normal
sebesar Rp10.868.916.625,88 atau terjadi penurunan biaya total sebesar 0,40%.
Collections
- Civil Engineering [4192]