Efikasi Diri, Regulasi Diri Dan Efektivitas Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Siswa Sma N 1 Kota Mungkid
Abstract
Penerapan kebijakan PTM Terbatas merupakan solusi yang ditawarkan
oleh pemerintah sebagai evaluasi atas kebijakan PJJ yang dinilai belum optimal.
Sebagai kebijakan baru, maka sudah seyogyanya untuk mendapat banyak
masukan demi kebaikan bersama. Pada penelitian sebelumnya, keberhasilan
pembelajaran banyak dikaitkan dengan modal psikologis siswa seperti motivasi,
dukungan sosial, efikasi diri, penyesuaian diri, kemampuan meregulasi diri, dan
sebagainya. Serta juga banyak dihubungkan dengan faktor diluar siswa seperti
profesionalisme tenaga pengajar, kelengkapan dan ketepatgunaan peralatan
pembelajaran, serta sarana dan prasarana lainnya. Pada penelitian ini, deskripsi
efektivitas PTM Terbatas akan dilihat dari sudut pandang efikasi diri dan regulasi
siswa.
Penelitian ini disusun menggunakan metode pendekatan kuantitatif.
Populasi yang diteliti adalah siswa-siswi SMA N 1 Kota Mungkid dengan teknik
sampling non random purposive sampling dan mendapatkan 416 respon. Data
diambil menggunakan skala Efikasi Diri, Regulasi Diri, dan Efektivitas PTM
Terbatas yang disusun sendiri oleh peneliti serta diolah lewat uji regresi linier
berganda dengan bantuan SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel efikasi diri dan regulasi diri
memberikan pengaruh kepada efektivitas PTM Terbatas baik secara mandiri
(9,256 dan 9,668 > t tabel yaitu 1,966 dan nilai sig. 0,000 < 0,05) maupun secara
bersama-sama (54,847 > F tabel yaitu 3,018 dan nilai sig. 0,000 < 0,05) dengan
koefisien determinasi sebesar 0,21 atau 21%.