Show simple item record

dc.contributor.advisorSYARIFAH ISMAILIYAH AL ATHAS, S.T., M.T., GP.
dc.contributor.authorYUSRIL MUZAKKI
dc.date.accessioned2022-04-21T04:32:45Z
dc.date.available2022-04-21T04:32:45Z
dc.date.issued2021-12
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37231
dc.description.abstractPondok Pesantren dengan Pendekatan Permakultur di Petung Ulung, Nganjuk dirancang untuk mewadahi aktivitas pendidikan sekaligus aktivitas permakultur dan memberikan timbal balik yang positif pada kelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Metode perancangan diawali dengan adanya isu lunturnya nilainilai agama Islam di era globalisasi, turunnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup, dan kurangnya keterampilan masyarakat Dusun Petung Ulung dalam mengolah SDA & SDM. Perancangan pondok pesantren menerapkan 12 prinsip permakultur mengenai energi alami, zonasi lansekap, kemandirian pangan, dan sumber daya terbarukan yang akan diuji melalui gambar perancangan. Memanfaatkan energi alam diantaranya panas matahari dengan mengaplikasikan panel surya (menghasilkan daya sebesar 579.700 watt yang dapat mengcover semua kebutuhan listrik pondok pesantren), sinar matahari untuk pencahayaan alami, angin untuk penghawaan alami, air hujan dengan mengaplikasikan rain harvesting (debit air hujan yang ditangkap sebesar 86.400 liter), dan sistem biogas. Desain lanskap menjadi beberapa zona yang dikembangkan menjadi area permakultur. Bangunan menggunakan material lokal berupa batu bata sebagai material utama. Perancangan pondok pesantren ini mengakomodasi 768 siswa dengan kamar tidur asrama berjumlah 33 yang mengakomodasi 264 orang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectpondok pesantrenen_US
dc.subjectprinsip permakulturen_US
dc.subjectDusun Petung Ulungen_US
dc.titlePerancangan Pondok Pesantren Dengan Pendekatan Permakultur Di Petung Ulung, Nganjuken_US
dc.Identifier.NIM17512176


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record