Perancangan Agrowisata Cottage Kawasan Wisata Waduk Sermo Kulon Progo Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi
Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan keanekaragman jenis kebudayaan. Begitu juga kekayaan alam yang sangat
luas, sehingga menjadikan modal aset dan potensi pariwisata di Indonesia. Kawasan wisata di Waduk Sermo tepatnya berada di
Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, meskipun telah tersedia area eksisting sebagai tempat rekreasi, namun beberapa
lokasinya belum memiliki sarana pendukung akomodasi, transit, dan area komersil yang memadai bagi pengunjung.
Kawasan waduk sermo tidak hanya sebagai tempat wisata namun memiliki fungsi yang merupakan sebuah infrastruktur
bendungan air buatan yang digunakan sebagai irigasi pertanian, suplai air PDAM, pencegahan banjir, dan konservasi. Apabila
kegiatan wisata alam di waduk ini tidak diperhatikan, akan menimbulkan dampak dan resiko bagi lingkungannya.
Pada kuartal pertama tahun 2020 wabah virus COVID-19 menimbulkan kekhawatiran global. Penghentian aktivitas
publik menjadi pilihan beberapa negara tak terkecuali Indonesia untuk mencegah penyebaran virus. Akibatnya berdampak besar
pada perekonomian, terutama pada sektor pariwisata, menimbulkan penurunan angka kunjungan wisata yang drastis. Pada
akhirnya sebagai toleransi pembukaan akses untuk memulihkan aktivitas ekonomi, diterapkan sistem new normal atau skenario
kenormalan baru melalui beberapa protokol dan standar operasional prosedur (SOP).
Berdasarkan isu tersebut, perancangan ini menanggapi perkembangan adanya wisata agro di wilayah kawasan wisata
waduk sermo dan skenario sistem new normal sesuai dengan protokol kesehatan. Agrowisata cottage sebagai pendukung kawasan
wisata waduk sermo menggunakan pendekatan arsitektur ekologi. Pendekatan tersebut digunakan sebagai respon terhadap
keseimbangan lingkungan dan juga dinilai sebagai solusi serta potensi bagi pariwisata dimasa pandemi.
Collections
- Architecture [3648]