Dampak Parkir On Street Pada Fasilitas Bukaan Median (U-Turn) Terhadap Kinerja Ruas Jalan Perkotaan Di Jalan Kapten Pierre Tendean, Yogyakarta
Abstract
Banyaknya pertokoan serta fasilitas pendidikan yang berada pada Ruas Jalan Kapten Pierre
Tendean membuat Ruas Jalan Kapten Pierre Tendean harus melayani kendaraan dengan intensitas
yang cukup tinggi. Di Ruas Jalan Kapten Pierre Tendean terdapat 5 titik bukaan median untuk
melayani kendaraan yang melakukan gerakan putaran balik. Pertokoan dan fasilitas pendidikan yang
ada di Ruas Jalan Kapten Pierre tendean juga belum bisa menyediakan ruang parkir yang cukup
sehingga membuat kendaraan harus parkir di badan jalan. Parkir kendaraan di badan jalan ini
membuat berkurangnya lebar efektif jalan. Kendaraan yang parkir di badan jalan seringkali parkir
di dekat fasilitas putaran balik sehingga akan mengganggu manufer kendaraan yang melakukan
putar balik yang menyebabkan waktu untuk melakukan satu gerakan putaran balik menjadi lama.
Jika kendaraan yang melakukan gerakan putaran baluk semakin lama maka akan menyebabkan
panjang antrian yang semakin panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja eksisting
ruas jalan, membuat alternatif solusi untuk mengatasi masalah, dan mengetahui perbandingan
kinerja antara kondisi eksisting dan kondisi setelah dilakukan rekayasa untuk mengatasi masalah
yang disebabkan oleh parkir badan jalan pada bukaan median.
Pelaksanaan pengambilan data dilakukan dengan cara survei lapangan langsung dilokasi
penelitian. Survei lapangan diakukan dengan 2 tahap yaitu kajian kepustakaan, persiapan teknis, dan
peralatan sebagai bentuk persiapan kemudian pelaksanaan survei untuk mengambil data yang
mencakup volume lalu lintas, volume parkir badan jalan, kecepatan kendaraan, driving behaviour,
panjang antrean dan tundaan. Data-data yang diambil dari survei lapangan kemudian dianalisis
menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014, Perencanaan Putaran Balik
06/BM/2005, dan software VISSIM dengan tingkat kinerja ruas jalan mengacu pada Peraturan
Menteri Perhubungan nomor PM 96 Tahun 2015.
Kondisi eksisting ruas Jalan Kapten Pierre Tendean berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan
Indonesia 2014 menghasilkan Kecepatan 40,10 km/jam pada Arah Utara dan 42,60 km/jam pada
Arah Selatan dengan tingkat pelayanan E. Sedangkan berdasarkan simulasi software VISSIM
menghasilkan kecepatan 37,09 km/jam untuk Arah Utara dan 39,66 km/jam untuk Arah Selatan
dengan tingkat pelayanan E. Kemudian dirumuskan dua solusi yaitu Alternatif I yang digunakan
adalah melarang parkir di 20 m sekitar bukaan median. Hasil dari analisis alternatif dengan melarang
parkir di 20 m sekitar bukaan median menggunakan software VISSIM menghasilkan kecepatan 37,98
km/jam untuk Arah Utara dan 40,24 untuk Arah Selatan. Alternatif ini berhasil menghasilkan
kenaikan kecepatan sebesar 2,39% untuk Arah Utara dan 1,46% untuk Arah Selatan namun kenaikan
tersebut belum signifikan sehingga belum mampu membuat tingkat pelayanan Ruas Jalan Kapten
Pierre Tendean yaitu masih bernilai E. Dan Alternatif II yang digunakan adalah menutup bukaan
median U2 dan U4 serta melarang kendaraan melakukan putaran balik ke Arah Utara pada U1 dan
ke Arah Selatan pada U5. Penutupan fasilitas putaran balik pada U2 dan U4 bertujuan untuk
memusatkan putar balik pada bukaan median U3. Dengan penerapan alternatif ini diharapkan ratarata
kecepatan kendaraan mengalami kenaikan karena meminimalisir kendaraan berhenti akibat
tundaan kendaraan akibat adanya kendaraan di depannya dalam satu lajur yang melakukan gerakan
putar balik. Hasil dari analisis alternatif dengan menutup bukaan median U2 dan U4 menggunakan
software VISSIM menghasilkan kecepatan 43,2 km/jam untuk Arah Utara dan 44,14 km/jam untuk
Arah Selatan. Alternatif ini berhasil menghasilkan kenaikan kecepatan sebesar 19,00% untuk Arah
Utara dan 8,92% untuk Arah Selatan namun kenaikan tersebut belum signifikan sehingga belum
mampu membuat tingkat pelayanan Ruas Jalan Kapten Pierre Tendean yaitu masih bernilai E
walaupun alternatif dengan menutup bukaan median U2 dan U4 ini mampu menimbulkan kenaikan
kecepatan lebih besar dari alternatif alternatif dengan melarang parkir di 20 m sekitar bukaan
median.
Collections
- Civil Engineering [4192]