Pra Rancangan Pabrik Formaldehida Dari Metanol Dan Udara Dengan Proses Dual Catalyst Dengan Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
View/ Open
Date
2021-10-22Author
NADIA ULFA FITRI
LABBAIKA SALSABILA SULISTYA
Metadata
Show full item recordAbstract
Formaldehida merupakan senyawa yang banyak digunakan dalam bidang
industri maupun bidang kesehatan. Di Indonesia bahan baku untuk pembuatan
formaldehid sangat melimpah. Prarancangan pabrik formaldehid direncanakan
akan dibangun di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, di wilayah tanah seluas
46.000 m2. Pabrik kimia ini akan dioperasikan 330 hari dan dalam waktu 24 jam
sehari. Dengan total 164 karyawan dari bahan baku metanol dan udara dengan
kapasitas 30.000 ton/tahun.
Dengan formaldehida kemurnian 37% berat,metanol 10% dan air 53%
menggunakan proses dual katalis, katalis yang digunakan iron molybdenum dan
vanadium dioxide pada suhu reaksi 300°C dan tekanan 1 atm. Bahan baku yang
dibutuhkan adalah metanol 16.313.633,3ton/tahun dan udara 31.955.944,6
ton/tahun. Proses produksi akan dioperasikan pada suhu 300°C dan tekanan sekitar
1 atm menggunakan reaktor fixed bed multitube disusun secara paralel, karena
pendingin reaktor digunakan Dowterm A. Reaksi konversi adalah 99%,
menghasilkan formaldehida, metanol dan air produk. Pabrik ini membutuhkan
16.869 kg/jam air dari sungai Sangatta yang beroperasi di unit utilitas, 7.826 kg/jam
uap, dan 274,417 kWh tenaga listrik yang disediakan oleh PLN dan juga
membutuhkan generator sebagai cadangan.
Analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik kimia ini harus ditutupi
dengan modal tetap sekitar Rp 1.035.081.294.878 dan modal kerja sekitar Rp
135.791.672.000. Keuntungan sebelum pajak adalah Rp 216.381.392.000,
sedangkan keuntungan setelah pajak adalah Rp 205.562.322.000. Persentase
pengembalian investasi (ROI) sebelum pajak 17,094%, sedangkan setelah pajak
adalah 12,821%, waktu pembayaran (POT) sebelum pajak adalah 3,69 tahun,
sedangkan setelah pajaknya adalah 4,38 tahun. Nilai break event point (BEP)
sekitar 54,22%, sedangkan shut down point (SDP) sekitar 22.08 %. Nilai discount
rate cash flow (DCFR) sekitar 29,53%. Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa
hasilnya sangat memuaskan sehingga pabrik tersebut menarik dan bisa untuk
dibangun.
Collections
- Chemical Engineering [1174]