Analisis Stabilitas Lereng Timbunan Badan Jalan Diatas Tanah Lunak Dengan Perkuatan Geotekstil
Abstract
Jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang merupakan salah satu ruas tol Trans Sumatra
yang berada pada provinsi Lampung sebagian besar memiliki konstruksi timbunan cukup tinggi dan
dibangun diatas lapisan tanah lunak. Penelitian ini dikhususkan pada ruas tol Terbanggi BesarPematang
Panggang Sta 6+800 dengan tinggi timbunan bervariasi yaitu 3,5m , 7m , dan 10,5m
dengan muka air berada pada tanah dasar timbunan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh nilai
angka aman (SF) timbunan saat konstruksi dan paska konstruksi serta mengetahui konsolidasi dalam
waktu 1 tahun (365 hari).
Dalam menganalisis timbunan badan jalan ini dilakukan dengan menggunakan perhitungan
elemen hingga yaitu menggunakan bantuan program Plaxis 8.6. Analisis timbunan dilakukan pada
timbunan tanah asli, timbunan dengan replacement, timbunan tanah asli dengan perkuatan
geotekstil, dan timbunan replacement dengan perkuatan geotekstil.
Pada timbunan 3,5m tanah asli memiliki angka aman 1,8423 saat konstruksi dan 1,5210 pada
paska konstruksi. Timbunan 7m tanah asli memiliki angka aman 1,2624 saat konstruksi dan 1,1349
pada paska konstruksi. Timbunan 10,5m tanah asli memiliki angka aman 1,0559 saat konstruksi dan
mengalami collapse pada paska konstruksi. Pada timbunan 7m replacement dan 10,5 replacement
memiliki angka aman masing masing 1,3152 dan 1,1093 saat konstruksi serta pada paska konstruksi
1,1834 dan 1,0273. Pada timbunan 7m tanah asli dengan geotekstil 1 lapis memiliki angka aman
1,3611 saat konstruksi dan 1,2397 pada paska konstruksi. Timbunan 10,5m tanah asli dengan
geotekstil 2 lapis memiliki angka aman 1,2432 saat konstruksi dan 1,1811 pada paska konstruksi.
Timbunan 10,5m tanah asli dengan geotekstil 3 lapis memiliki angka aman 1,3030 saat konstruksi
dan 1,2317 pada paska konstruksi. Sedangkan pada timbunan 7m replacement dengan geotekstil 1
lapis memiliki angka aman 1,4883 saat konstruksi dan 1,3609 pada paska konstruksi. Timbunan
10,5m replacement dengan geotekstil 2 lapis memiliki angka aman 1,4041 saat konstruksi dan
1,3130 pada paska konstruksi. Timbunan 10,5m replacement dengan geotekstil 3 lapis memiliki
angka aman 1,5316 saat konstruksi dan 1,4607 pada paska konstruksi. Hasil tersebut menunjukan
perencanaan perkuatan timbunan dengan replacement dan geotekstil dapat meningkatkan angka
aman timbunan .
Collections
- Civil Engineering [4192]