Penerapan Incentive Compatible Constraints Pada Pembiayaan Mudharabah Di Bank BTN Syariah Kantor Cabang Yogyakarta
Abstract
Pembiayaan Mudarabah adalah pembiayaan yang memiliki resiko tinggi dan hampir
dipastikan akan terjadi hubungan kontrak keuangan yang lebih dikenal dengan hubungan
agency (agency contractual). Dengan demikian, terjadi asymetric information dimana
mudarib mengetahui informasi-informasi yang tidak diketahui oleh bank dan pada saat
yang sama timbul moral hazard dari si mudarib, yakni mudarib melakukan hal-hal yang
menguntungkan mudarib dan merugikan sahibul mal. Untuk mengurangi terjadinya
risiko-risiko di atas, maka bank syariah dapat menerapkan sejumlah batasan-batasan
tertentu ketika penyaluran kepada mudarib. Batasan-batasan ini dikenal dengan
Incentive Compatible Constraints. Melalui batasan-batasan tersebut, mudarib secara
sistematis dipaksa untuk berprilaku memaksimalkan keuntungan bagi kedua belah pihak,
baik mudarib itu sendiri maupun sahibul mal. Batasan-batasan mengenai masalah
informasi asimetrik ini sangat menarik untuk diteliti terutama dalam pembiayaan
Mudarabah karena kontrak Mudarabah sering berhubungan dengan masalah keuangan
dan hubungan keagenan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui aplikasi
pembiayaan Mudarabah di Bank BTN Syariah Kantor Cabang Yogyakarta dan
Mengetahui Penerapan Incentive Compatible Constraints pada pembiayaan Mudarabah
di Bank BTN Syariah Kantor Cabang Yogyakarta. Adapun metode analisis yang
digunakan adalah : 1) Analisis Kualitatif, yaitu penganalisaan data sekunder, pertamatama
dilakukan pengumpulan data sekunder yang terkait dengan penerapan incentive
compatible constraints pada pembiayaan Mudarabah di bank BTN Syariah Kantor
Cabang Yogyakarta. Kemudian diorganisisr kedalam suatu sistem yang komprehensif. 2)
Analisis deskriptif yaitu pengalisaan data primer secara mendalam dengan
menghubungkan data sekunder sehingga akan diperoleh gambaran secara jelas dan rinci
fenomena yang menjadi pokok bahasan tanpa melakukan hipotesa atau perhitungan
secara statistik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Dengan menerapkan
Incentive Compatible Constraints bank dapat meminimalisir tingkat moral hazard dan
resiko peembiayaan. 2) Nasabah dapat memaksimalkan keuntungan, baik keuntungan
usahanya sendiri dan keuntungan pemilik modal. 3) Dengan melakukan monitoring
kepada nasabah baik dengan cara langsung mendatangi kepada nasabah maupun
melihat laporan keuangan nasabah, dapat memberikan suatu emotional contrac antara
mudarib dan sahibul mal. Sedangkan kesimpulan yang didapat oleh penulis dari
penelitian ini adalah Bank BTN Syariah Cabang Yogyakarta telah menerapkan Incentive
Compatible Constraints pada pembiayaan Mudarabah dengan cara : menetapkan
agunan atau jaminan, monitoring serta mewajibkan calon nasabah yang mengajukan
pembiayaan untuk menggunakan arus kas yang transparan.
Kata Kunci : Pembiayaan, Incentive Compaible Constraints, Jaminan
Collections
- Islamic Economics [827]