Preferensi Pesantren Terhadap Kesyariahan Bank Syari’ah (Studi Komparatif Pesantren Muhammadiyah (Maskumambang) Sembungan Kidul , Dukun, Gresik Dan Pesantren Nahdhotul Ulama’ (Qomaruddin) Sampurnan , Bungah , Gresik Provinsi Jawa Timur ) Tahun 2012
Abstract
PREFERENSI PESANTREN TERHADAP KESYARIAHAN BANK SYARIAH
(Studi Komparatif Pesantren Muhammadiyah (Maskumambang) Sembungan Kidul ,
Dukun, Gresik Dan Pesantren Nahdhotul Ulama’ (Qomaruddin) Sampurnan ,
Bungah , Gresik Provinsi Jawa Timur) TAHUN 2012
Skripsi ini berusaha memberikan deskripsi bagaimana sebenarnya kesyariahan
Perbankan Syariah Dikota Gresik Provinsi Jawa Timur , berdasarkan Preferensi
Masyarakat Pesantren baik pesantren Muhammadiyah maupun pesantren Nahdhotul
Ulama’ dan membandingkan antara kedua preferensi tersebut. Bagaimana bank syariah
bersosialisasi, sehingga system perbankan syariah banyak dikenal dan bagaimana bank
syariah memberikan pelayanan kepada nasabah terutama kalangan pesantren baik santri
pengajar maupun masayrakat sekitar pesantren yang menjadi nasabah maupun
nonnasabah yang sedikit banyak mengetahui bagaimana sebenarnya bank syariah di kota
gresik ini beroprasi menjalankan system bagi hasil dan membedakan antara bunga riba’
dan bagi hasil sesuai syariah, kususnya bagaimana bentuk kepuasan pesantren terhadap
kinerja dan realisasi system syariah yang di fatwahkan oleh DSN (Dewan Syariah
Nasional) yang dijalankan oleh bank syariah terutama Dikota Gresik Provinsi Jawa Timur
Mengkomparasikan antara preferensi kedua pesantren dengan organisasi masyarakat
yang berbeda terhadap kesyariahan bank syariah
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan
menggunakan metode wawancara dan metode pemberian kuisioner (santri mempelajari
bank syariah dan menjadi nasabah atau non nasabah ) mempengaruhi variable dependent
(keputusan santri terhadap memilih bank syariah untuk tingkat kesyariahanya)
Apakah bentuk pengetahuan kedua Pesantren yang terdiri dari Santri,Alumni,
Pengajar maupun Masyarakat sekitar pesantren yang menjadi nasabah langsung dibank
syariah maupun tidak, dan memiliki pengetahuan perbankan syariah yang bersumber dari
sosialiasasi bank syariah,Media Televisi, Koran, Majalah atau mata pelajaran dan
lingkungan keseharian santri, baik dan sebagainya yang dijadikan bentuk ukuran
preferensi terhadap tingkat kesyariahan bank syariah.
secara individu dan partial hanya variabel popularitas atau ketenaran bank syariah
yang mempengaruhi keputusan masyarakat santri untuk memilih bank syariah, sedangkan
untuk variabel preferensi masyarakat santri terhadap tingkat operasional dan kemudahan
mengakses produk atau layanan bank syariah terhadap berpengaruh terhadap kesyariahan
bank syariah. Untuk preferensi masyarakat santri terhadap produk bank syariah
dipengaruhi oleh variasi atau pilihan menjadi nasabah Bank Syariah
kata kunci : preferensi ,pesantren,Bank Syariah,kesyariahan
Collections
- Islamic Economics [826]