Analisis Perbandingan Perencanaan Keuangan Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam (FIAI) Dengan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (FE) UII Dalam Perspektif Keuangan Islami
Abstract
Dengan berkembangnya gaya hidup yang semakin konsumtif, naiknya inflasi yang
membuat kebutuhan hidup di masa yang akan datang akan semakin mahal.
Perencanaan keuangan dalam perspektif keuangan islami sangat dibutuhkan oleh
masyarakat modern terutama di kota besar untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perencanaan keuangan dalam perspektif
keuangan islami yang ideal bagi mahasiswa dan membandingkan perencanaan
keuangan dalam perspektif keuangan islami antara mahasiswa jurusan ekonomi islam
(FIAI) dengan mahasiswa jurusan ilmu ekonomi (FE) UII. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penilitian ini, menggunakan analisis uji mann whitney yaitu
analisis komparasional yang hakikatnya sama dengan uji Independent-Sample Test
dengan persyaratan yang lebih longgar. Analisis kuantitatif adalah analisis data
dengan menggunakan bentuk-bentuk perhitungan untuk mengetahui sejauh mana
perbandingan perencanaan keuangan dalam perspektif keuangan islami pada
mahasiswa jurusan ekonomi islam dengan mahasiswa ilmu ekonomi UII.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: perencanaan keuangan dalam
perspektif keuangan islami yang ideal bagi mahasiswa: Menetapkan tujuan dari
perencanaan keuangan dalam perspektif islami yaitu untuk mencapai falah dengan
menghindari maisir, garar, riba dan dzalim baik dalam mengumpulkan pendapatan
maupun membelanjakannya, Memiliki strategi yang dapat dilakukan untuk
mengalokasikan pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup dengan membuat
catatan keuangan pada buku khusus untuk mencatat rencana pemasukan dan
pengeluaran uang setiap minggu. Tiga hal yang diperhatikan dalam mengatur
pengeluaran, yaitu: dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan, memilih
prioritas terlebih dulu, mengetahui cara yang baik dalam mengeluarkan uang untuk
setiap pengeluaran (hemat). Tidak menghambur-hamburkan harta atau bersifat boros,
dan hal yang terpenting adalah menumbuhkan kebiasaan menabung dan mengikuti
investasi lainnya yang sesuai dengan prinsip syari’ah seperti unit link dan saham,
Membersihkan kekayaan dengan infaq dan sadaqah, sesuai dengan anjuran Allah.
Adanya penerapan pada rencana keuangan secara disiplin dengan pemantauan secara
teratur dari rencana finansial yang telah dibuat. Melakukan pemeriksaan secara rutin
pada kondisi keuangan. Terdapat perbedaan perencanaan keuangan dalam perspektif
islami islami pada mahasiswa ekonomi islam (FIAI) dengan mahasiswa ilmu
ekonomi (FE) UII. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data menunjukkan bahwa
Asymp. Sig. (2-tailed) < level of significant (α) = 0,048 < 0,05.
Kata Kunci: Perencanaan Keuangan Dalam Perspektif Keuangan Islami dan
Pemantauan
Collections
- Islamic Economics [826]