Pra Rancangan Pabrik Butil Asetat Dari Asam Asetat Dan Butanol Dengan Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Abstract
Butil Asetat banyak digunakan antara lain sebagai solven, bahan pengharum, danpemberi rasa sintetik. Pabrik Butil Asetat dirancang dengan kapasitas 30.000
ton/tahun didirikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan selebihnyadiekspor. Bahan baku untuk memproduksi Butil Asetat membutuhkan Butanol
sebanyak 103.715,033 ton/tahun, Asam Asetat sebanyak 16.683,835 ton/tahun dankatalis Amberlyst 15 sebanyak 13.258,705 ton/tahun. Pabrik direncanakan berdiri
pada tahun 2025 di Semarang, Jawa Tengah. Pabrik direncanakan dibangun di tanah
seluas 16.030 m² . Tahapan proses produksi Butil Asetat meliputi persiapan bahan
baku, pembentukan Butil Asetat di reaktor (reaksi), dan pemisahan serta pemurnianproduk. Reaksi pembentukan Butil Asetat merupakan reaksi esterifikasi AsamAsetat dan Butanol dengan katalis jenis ion exchange resin yaitu Amberlyst 15.
Reaksi tersebut berlangsung pada fase cair - cair dengan katalis padat. Reaksi
dilakukan di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) yang beroperasi padasuhu 93ᵒ C dan tekanan 1 atm. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air
sebanyak 4.455.680,028 ton/tahun. Kebutuhan steam sebanyak 281.890,4037ton/tahun, air pendingin sebanyak 4.146.126,37 ton/tahun, bahan bakar solarsebanyak 1.861,599 m³/tahun serta fuel oil sebanyak 25418,1 m³/tahun dan listriksebanyak 8.102.649,38 kW/tahun yang diperoleh dari PLN dan cadangan dari
generator listrik. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) denganstruktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian
jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Analisa dalam evaluasi
ekonomi dari perancangan ini menunjukkan keuntungan sebelum pajakRp129,975,937,177.8 sedangkan keuntungan setelah pajak Rp97,481,952,883.3dengan total penjualan Rp 4.050.000.000.000 dengan biaya tetap
Rp32,855,760,136.0, biaya variabel Rp3,430,680,388,518.4 dan biaya regulasi
Rp456,487,914,167.9. Return of Investment (ROI) sebesar 29,67%. Pay Out Time(POT) sebesar 2,7 tahun. Break Event Point (BEP) 56,64%. Shut Down Point (SDP)45,68% dan DCFR 20,48%. Pabrik ini beresiko rendah karena proses berjalan padakondisi operasi operasi yang rendah, serta bahan baku yang digunakan tidak mudahmeledak. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa pabrik butil asetat dari
butanol dan asam asetat dengan kapasitas 30.000 ton/tahun cukup menarik untukdikaji lebih lanjut.
Collections
- Chemical Engineering [1175]