Manajemen Risiko Bahaya Berbasis Hiradc (Hazard Identification, Risk Assesment And Determining Control) Pada Pekerjaan Bore Pile ( Studi Kasus : Proyek Gedung Sembilan Lantai Universitas Alma Ata Yogyakarta )
Abstract
Pesatnya perkembangan infrastruktur di Indonesia tidak luput dari bahaya yang akan
ditimbulkan dalam pengerjaan di suatu proyek konstruksi karena pada dasarnya di setiap
lingkungan kerja memililki risiko terjadinya kecelakaan dan potensi bahaya. Dengan demikian
maka pentingnya perencanaan keselamatan kerja berupa metode (HIRADC) Hazard
Indentification, Risk Assesment, and Determining Control pada saat sebelum pekerjan dimulai
untuk mengetahui potensi risiko bahaya serta dilakukan penilaian terhadap potensi risiko
bahaya sehingga dapat ditentukan pengendalian yang tepat untuk meminimalisir risiko bahaya
yang dapat terjadi.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan manajemen risiko keselamatan
kerja konstruksi untuk pekerjaan bore pile menggunakan metode HIRADC (Hazard
Indentification, Risk Assesment, and Determining Control)
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu identifikasi risiko bahaya disebabkan oleh
penggunaan APD dengan benar, pengecekan sling secara berkala, sertifikasi kepada operator,
dan kondisi tanah. Kemudian hasil tersebut dilakukan pengendalian berdasarkan hierarki dasar
pengendalian didapatkan rekayasa teknik, administrasi dan penggunaan alat pelindung diri.
Didapatkan penurunan tingkat risiko yang sebelumnya tingkat ekstreme risk 8 pekerjaan
(26,6%), high risk 2 pekerjaan (16,6%), moderate risk 2 pekerjaan (16,6%) menjadi tingkat
pekerjaan moderate risk 7 pekerjaan (58,3%), low risk 5 pekerjaan (41,7%), tidak di
temukannya jenis pekerjaan dengan tingkat risiko ekstreme risk dan high risk.
Collections
- Civil Engineering [4192]