Analisis Mekanisme Menentukan Tingkat Materialitas Dalam Audit Laporan Keuangan: Studi Pada Kap Drs. Inaresjz Kemalawarta
Abstract
Materialitas memainkan peranan penting dalam bidang manajemen, akuntansi dan audit namun masih menjadi suatu perdebatan bagaimana menentukan suatu hal yang material dan immaterial serta seberapa besar pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan. fokus penelitian pada masalah materialitas dalam bidang auditing. Dalam hal ini tujuan penelitian adalah ingin mengungkap lebih jauh mengenai bagaimana mekanisme dalam menentukan tingkat materialitas serta permasalahan apa saja yang dihadapi auditor dalam menentukan tingkat materialitas di KAP Drs. Inaresjz Kemalawarta dengan mengambil fokus rentang waktu dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 (5 Tahun).Metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif guna memperoleh gambaran yang jelas, detail dan mendalam mengenai permasalahan yang diteliti, dimana sampel adalah KAP Drs. Inaresjz Kemalawarta dan sumber data penelitian adalah berbagai literatur dan hasil wawancara. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kajian dokumen atau literatur yang terkait dengan penelitian dan wawancara. Teknik Analisis data menggunakan Metode Miles & Huberman dengan peneliti sebagai instrumen analisa utama. pengujian keabsahan data dilakukan dengan meningkatkan ketekunan, triangulasi waktu, diskusi teman sejawat dan auditing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dasar yang digunakan KAP Drs. Inaresjz Kemalawarta dalam menentukan materialitas adalah sepuluh persen dari total kelompok rekening yang bersangkutan sampai pada tingkat saldo akun yang ada. Kemudian mekanisme dalam penerapanya terdiri dari menentukan pertimbangan awal materialitas, mengalokasikan pertimbangan materialitas ke saldo akun, evaluasi salah saji, dan tidak lanjut. Tidak adanya pedoman baku dalam menentukan tingkat materialitas secara kuantitatif merupakan salah satu permasalahan yang ditemukan dalam penentuan materialitas. Permasalahan lainnya adalah adanya perbedaan penetapan materialitas saat perencanaan dengan penyelesaian audit, masalah kompetensi dan profesionalitas auditor, dan perbedaan persepsi antara auditor dengan auditee. Hasil penelitian merekomendasikan perlu dibuat peraturan terutama mengenai pedoman kuantitatif materialitas yang memberikan dukungan profesional untuk auditor dalam rangka mewujudkan perhitungan yang lebih akurat mengenai materialitas. Kata kunci: auditor, professional judgment, materialitas, risiko
Collections
- Akuntansi [4426]