Dominasi Maskulinitas Dalam Dunia Kerja (Analisis Wacana Pada Film Purl Dan In A World…)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk dominasi maskulinitas dalam dunia kerja dan perkembangannya pada film Purl dan In A World.... Berbagai label dan pandangan terhadap perempuan dan laki-laki melahirkan kesenjangan dan ketidakadilan gender di tempat kerja di berbagai negara. Kondisi ini terus terjadi di tengah masyarakat yang melegitimasi dominasi laki-laki dan subordinasi perempuan. Hal serupa diceritakan dalam film Purl dan In A World.... Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana Sara Mills yang menekankan bagaimana posisi dari berbagai aktor sosial, posisi gagasan, atau peristiwa itu ditempatkan dalam teks, serta mengaplikasikan teori terkait konsep gender, hegemoni maskulinitas, dan transformasi sosial. Berdasarkan analisis penulis, dapat disimpulkan bentuk dominasi maskulinitas dan perkembangannya pada kedua film tersebut sebagai berikut. Jumlah tenaga kerja laki-laki lebih mendominasi secara signifikan dari pada perempuan. Laki-laki meragukan kapasitas dan kapabilitas perempuan karena adanya stereotip negatif mengenai perempuan. Perempuan mengalami diskriminasi, subordinasi, dan marginalisasi di tempat kerja. Laki-laki lebih menghargai sesama laki-laki dan menerima perempuan ketika pola pikir dan sikapnya maskulin. Laki-laki merasa berkuasa dan berhak mengontrol pekerjaan yang dapat atau tidak dapat diperoleh perempuan. Perempuan akhirnya meragukan dirinya ketika diberikan kesempatan baru. Terdapat pengaturan kultural dan struktural yang melanggengkan kondisi tersebut. Baik perempuan maupun laki-laki dari berbagai tingkat jabatan berperan dalam menantang hegemoni maskulinitas. Dimulai dengan menyadari masalah dan mulai melibatkan perempuan, sehingga semakin memperbanyak kesempatan bagi perempuan lainnya dan membangun kesetaraan di tempat kerja.