Hubungan Kadar Timbal (Pb) Darah Dengan Kejadian Hipertensi Pada Polisi Lalu Lintas Di Kota Yogyakarta
Abstract
Latar Belakang: Paparan timbal kronis dapat menyebabkan gangguan pada
kesehatan manusia. Paparan jangka panjang telah dihubungkan dengan kejadian
hipertensi pada beberapa studi epidemiologi.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar Pb darah
polisi lalu lintas dengan kejadian hipertensi.
Metode: Penelitian dilakukan secara cross-sectional pada 38 polisi lalu lintas
yang bertugas di jalan raya kota Yogyakarta. Data dikumpulkan menggunakan
kuisioner, pengukuran tekanan darah, dan kadar Pb dianalisis menggunakan AAS
(Atomic Absorbtion Spectrophotometer). Uji hipotesis menggunakan chi-square
test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan 13 responden (34,2%) terdeteksi kadar Pb
darahnya. Terdapat 29 responden (76,3%) yang mengalami hipertensi. Tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Pb dan hipertensi. Tidak terdapat
hubungan antara hipertensi dengan BMI, lama kerja, jumlah paparan per hari, dan
kebiasaan merokok (P>0,05). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara
hipertensi dengan usia responden dalam penelitian ini (P<0,05).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kadar Pb dengan kejadian hipertensi.
Kata Kunci: kadar Pb darah, kejadian hipertensi, lama kerja, jumlah paparan per
hari, kebiasaan merokok, polisi lalu lintas.
Collections
- Medical Education [2284]