Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Hj. Linda Rosita, M. Kes., Sp. PK.
dc.contributor.authorHaji Dadang Erianto
dc.date.accessioned2022-03-21T07:40:39Z
dc.date.available2022-03-21T07:40:39Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36656
dc.description.abstractLatar Belakang: Paparan timbal kronis dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia. Paparan jangka panjang telah dihubungkan dengan kejadian hipertensi pada beberapa studi epidemiologi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar Pb darah polisi lalu lintas dengan kejadian hipertensi. Metode: Penelitian dilakukan secara cross-sectional pada 38 polisi lalu lintas yang bertugas di jalan raya kota Yogyakarta. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner, pengukuran tekanan darah, dan kadar Pb dianalisis menggunakan AAS (Atomic Absorbtion Spectrophotometer). Uji hipotesis menggunakan chi-square test. Hasil: Hasil penelitian menunjukan 13 responden (34,2%) terdeteksi kadar Pb darahnya. Terdapat 29 responden (76,3%) yang mengalami hipertensi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Pb dan hipertensi. Tidak terdapat hubungan antara hipertensi dengan BMI, lama kerja, jumlah paparan per hari, dan kebiasaan merokok (P>0,05). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan usia responden dalam penelitian ini (P<0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kadar Pb dengan kejadian hipertensi. Kata Kunci: kadar Pb darah, kejadian hipertensi, lama kerja, jumlah paparan per hari, kebiasaan merokok, polisi lalu lintas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkadar Pb darah, kejadian hipertensi, lama kerja, jumlah paparan per hari, kebiasaan merokok, polisi lalu lintasen_US
dc.titleHubungan Kadar Timbal (Pb) Darah Dengan Kejadian Hipertensi Pada Polisi Lalu Lintas Di Kota Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM07711170


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record