Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) Menggunakan Basis Tipe O/W
Abstract
Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) secara empiris telah digunakan
sebagai obat tradisional dalam ramuan - ramuan jamu di Indonesia. Buah cabe
jawa mengandung zat pedas piperine yang mempunyai efek sebagai analgesik
antiinflamsi karena mempunyai mekanisme kerja daya hambat terhadap
prostaglandin. Sehingga dapat menjadi inovasi dalam formulasi sediaan sebagai
zat aktif dari krim anlagesik topikal. Penggunaan krim memungkinkan kontak
dengan tempat aplikasi lebih lama sehingga pelepasan zat aktif cabe jawa akan
lebih maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sediaan krim ekstrak
etanol cabe jawa menggunakan basis krim tipe O/W. Ekstrak etanol cabe jawa
dibuat dengan metode sokhletasi, sediaan krim ini menggunakan basis asam
stearat, cera alba, vaselin alba, TEA, propilen glikol dengan variasi kadar asam
stearat dan cera alba 75:25, 50:50, 25:75. Penentuan sifat fisik krim dilakukan
dengan mengukur uji daya sebar, uji daya lekat, uji homogenitas, uji viskositas,
uji pH, organoleptis dan uji stabilitas freeze thaw selama 8 minggu penyimpanan
dengan 3 suhu berbeda. Data yang didapat dianalisis menggunakan metode two
way ANOVA dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan basis
O/W dengan kombinasi asam stearat dan cera alba serta lama penyimpanan pada
suhu yang berbeda tidak mempengaruhi homogeneitas dan pH dari krim ekstrak
etanol cabe jawa, kecuali homogenitas pada formulasi 3 penyimpanan suhu 40oC.
Kombinasi asam stearat dan cera alba pada krim ekstrak etanol cabe jawa
menyebabkan nilai daya sebar dan viskositas yang sama, sedangkan daya lekat
berbeda pada setiap formulasi.
Kata kunci : Piper retrofractum Vahl, Krim, stabilitas fisik
Collections
- Pharmacy [1444]