Perancangan Ulang Sistem Drainase Lapangan Sepak Bola Stadion Sultan Agung (Ssa) Bantul (Redesign Of Sultan Agung Stadium's Football Field Drainage System)
Abstract
Stadion Sultan Agung merupakan stadion berstandar internasional dengan sistem drainase
bawah permukaan. Namun, ketika hujan turun masih terdapat beberapa genangan di permukaan.
Untuk mengetahui pipa drainase yang terpasang di lapangan dapat menampung debit beban hujan
serta merancangkan ulang sistem drainase saluran bawah permukaan yang aman, maka dilakukan
perancangan ulang ini.
Analisis intensitas hujan menggunakan data sepuluh tahun terakhir dengan periode ulang 5
tahun, dihitung dengan rumus Mononobe. Pengujian di laboratorium dilakukan untuk mengetahui
permeabilitas tanah lapangan, sedangkan laju infiltrasi diperoleh dari hasil pengujian langsung di
lapangan. Debit pipa eksisting adalah kapasitas debit yang ada, debit resapan merupakan
perhitungan luas tangkapan, laju infiltrasi, dan persentase pori. Debit beban hujan adalah hasil
perkalian intensitas hujan dan luasan. Debit pipa eksisting harus lebih besar dari debit resapan dan
debit beban hujan.
Dari perhitungan diketahui nilai laju infiltrasi 145,8321 mm/jam, lebih besar dari besar
intensitas hujan 44,0482 mm/jam. Debit pipa eksisting sebesar 8,3394x10
-1
3
m
/detik lebih besar dari
debit resapan 4,4619x10
/detik. Nilai debit beban
hujan lebih besar dari debit resapan. Oleh karena itu, dilakukan perancangan ulang dengan
mengganti lapisan tanah. Perhitungan dilakukan menggunakan persentase pori, kedalaman pipa,
diameter pipa, panjang pipa, serta jarak antar pipa yang sama. Nilai kecepatan resap minimum
1,6667x10
-2
3
m
/detik dan debit beban hujan 1,7096x10
-1
3
m
-4
m/detik untuk bagian luar
lapangan dan running track.
Collections
- Civil Engineering [4192]