Tanggung Gugat Penjual Dalam Perjanjian Jual Beli Mainan Airsoft Gun Melalui Media E-Commerce Di Yogyakarta
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggung gugat penjual kija
terdapat kerusakan pada mainan airsoft gun yang diperjual belikan melalui internet.
Adapun rumusan masalah yang diajukan pada skripsi ini yaitu: bagainmanakan
tanggung gugat penjual jika terdapat kerusakan pada airsoft gun yang diperjual
belikan sehubungan dengan adanya klausula “barang yang sudah dibeli tidak dapat di
kembalikan? ; apakah perjanjian jual beli melalui internet memenuhi asas kebebasan
berkontrak?. Data penelitian dikumpulkan dengan cara wawancara terhadapt penjual
yang dimintai tanggung gugatnya. Analisis dilakukan dengan pendekantan
perundang-undangan dipadukan dengan sosiologis. Hasil studi ini menunjukkan
bahwa sistem kegiatan jual beli melalui media internet dinilai sangat merugikan bagi
pihak pembeli, karena sebagian besar penjual sudah menetapkan ketentuan-ketentuan
cara bertransaksi, sehingga pembeli hanya bisa menerima ketentuan tersebut, jika
tidak setuju maka dapat membatalkan perjanjian. Sehingga penerapan asas kebebasan
berkontrak pada kegiatan jual beli melalui internet dapat dikatakan tidak terpenuhi.
Adapaun complain yang dilakukan oleh pembeli karena barang yang menjadi obyek
jual beli tersebut sedikit mengalami kerusakan. Dan penjual pun meberikan beberapa
pilihan untuk melakukan penyelesaian masalah ini, dan pembeli pun memilih salah
satu obsi yaitu dikembalikan kepada penjual untuk dilakukan perbaikan. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa kegiatan jual beli memlalui internet yang menyertakan
ketentuan-ketentuan yang sudah dibuat oleh penjual sangat merugikan pihak pembeli,
karena pembeli tidak dapat ikut campur atas terbentuknya ketentuan-ketentuan
tersebut, dan kemungkinan besar mangurangi dari hak-hak pembeli.
Collections
- Law [2314]