Show simple item record

dc.contributor.advisorSoya Sobaya, S.E.I., M.M
dc.contributor.authorMARIA MARTIANI
dc.date.accessioned2022-03-04T04:02:14Z
dc.date.available2022-03-04T04:02:14Z
dc.date.issued2021-10-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36412
dc.description.abstractSebagai salah satu negara yang berkembang di dunia, Indonesia yang dikenal dengan keberagaman sukunya memiliki tingkat kedermawanan paling tinggi sedunia pada hasil survei World Giving Index 2021. Pada masa pandemi COVID19 membuat ruang gerak terbatas, akan tetapi menurut Direktur Filantropi Indonesia, Hamid Abidin; pandemi tidak nampak menghalangi masyarakat Indonesia untuk berbagi. Pandemi justru meningkatkan semangat solidaritas masyarakat untuk membantu sesama. Pegiat filantropi di Indonesia relatif berhasil dalam mendorong transformasi kegiatan filantropi dari filantropi konvensional ke digital didukung dengan meningkatnya peran dan keterlibatan kalangan muda dan influencer dalam kegiatan filantropi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial, influencer dan religiusitas pada mahasiswa FIAI UII di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (Random) menggunakan metode pengumpulan datanya yang dilakukan dengan menyebarkan angket atau kuesioner serta menggunakan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji statistik melalui uji T-test, koefisien determinasi (R2), dan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian maka variabel media sosial berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku filantropi dengan nilai Sig. (0,004 <0,05) dan nilai T-hitung 2,915. Hasil variabel influencer berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku filantropi dengan nilai Sig. (0,000<0,05) dan nilai Thitung 5,492. Hasil variabel religiusitas berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku filantropi dengan nilai Sig. (0,000<0,05) dan nilai T-hitung 6,975. Adapun hasil uji dari R2 bernilai 0,634 maka dapat disimpukan variabel media sosial, influencer, dan religiusitas secara bersama–sama mempengaruhi terhadap variabel perilaku filantropi sebesar 63,4% sisanya sebesar 36,6% (100%-63,4% = 36,6%) dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sehingga disimpulkan variabel media sosial, variabel influencer dan variabel religiusitas berpengaruh positif terhadap variabel perilaku filantropi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMedia Sosialen_US
dc.subjectInfluenceren_US
dc.subjectReligiusitasen_US
dc.subjectPerilaku Filantropien_US
dc.subjectPandemi COVID-19en_US
dc.titlePengaruh Media Sosial, Influencer Dan Religiusitas Terhadap Perilaku Filantropi Pada Mahasiswa Fiai Uii Di Masa Pandemi Covid-19en_US
dc.Identifier.NIM14423177


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record