Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Mahmudi, SE., M.Si., CMA
dc.contributor.authorRARA MITA MAYANG AGINSYAH
dc.date.accessioned2022-02-25T04:48:45Z
dc.date.available2022-02-25T04:48:45Z
dc.date.issued2021-09-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36347
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pegawai mengenai kesesuaian kompensasi, gaya kepemimpinan, keefektifan pengendalian internal, whistleblowing system, asimetri informasi, perilaku tidak etis dan kultur organisasi terhadap kecurangan (fraud) di sektor publik. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 78 responden dengan metode penentuan sampel adalah metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan diolah menggunakan SPSS Statistic 25. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian kompensasi, gaya kepemimpinan, keefektifan pengendalian internal dan kultur organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan di sektor publik. Asimetri informasi dan perilaku tidak etis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecurangan di sektor publik. Sedangkan whistleblowing system tidak berpengaruh terhadap kecurangan di sektor publik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKesesuaian Kompensasien_US
dc.subjectGaya Kepemimpinanen_US
dc.subjectWhistleblowing Systemen_US
dc.subjectAsimetri Informasien_US
dc.subjectPerilaku Tidak Etisen_US
dc.subjectKultur Organisasien_US
dc.subjectKecuranganen_US
dc.titleDeterminan Tindakan Kecurangan (Fraud) Pada Organisasi Sektor Publik (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Ponorogo)en_US
dc.Identifier.NIM19919015


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record