SISIO: Sistem Switching Otomatis Untuk Tambak Udang
Date
2021-05-06Author
KURNIA SATYA HAQI
PANDU BASKORO
RAHMAT SEPTIAN RISTIANTO
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada tambak udang, kandungan oksigen dalam air merupakan hal yang penting untuk
menjaga keberlangsungan hidup udang [2]. Kincir air digunakan untuk menyuplai oksigen
tersebut. Kebanyakan kincir air menggunakan listrik PLN, sehingga ketika listrik padam kincir
juga akan ikut mati. Hal ini akan menyebabkan matinya udang karena kekurangan oksigen. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut digunakan genset sebagai sumber listrik cadangan. Namun
pergantian dari PLN ke genset masih dilakukan secara manual. Sehingga ketika listrik padam dan
petani lupa menghidupkan genset maka udang juga akan mati. Oleh karena itu, diperlukan sistem
switching otomatis sekaligus alarm untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Berdasarkan sistem yang telah diusulkan, dibuat alat yang dapat melakukan switching
otomatis antara listrik pln dengan genset ketika terjadi pemadaman listrik PLN baik secara manual
maupun otomatis. Alat ini dilengkapi buzzer sebagai alarm ketika terjadi pemadaman listrik dan
sistem IoT menggunakan Blynk untuk pemantauan kelistrikan di tambak dari jarak jauh. Alat
dikemas menggunakan panel box berukuran 60x40x18 cm.
Dengan adanya alat ini, diharapkan dapat membantu pekerjaan para petani pada tambak
udang. Hal ini dikarenakan petani tidak harus khawatir dengan adanya pemadaman listrik dadakan
oleh PLN dikarenakan alat ini memiliki fitur otomatis untuk mengubah sumber daya yang
digunakan dari PLN ke genset. Petani juga tidak harus berada selalu di tambak untuk mengecek
kondisi listrik pada tambak dikarenakan hal tersebut dapat dipantau secara online menggunakan
IoT berupa aplikasi Blynk.
Collections
- Electric Engineering [786]