Show simple item record

dc.contributor.advisorIda Nuraini Dewi Kodrat Ningsih, S.I.Kom., M.A.
dc.contributor.authorSALSABILA SAFIQ ZAIDI
dc.date.accessioned2022-02-24T06:36:18Z
dc.date.available2022-02-24T06:36:18Z
dc.date.issued2021-09-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36301
dc.description.abstractKritik sosial merupakan ungkapan dari rasa ketidaksetujuan pada banyaknya ketimpangan yang terjadi pada masyarakat yang mana bermaksud untuk memperjuangkan persamaan hak kemanusiaan yang mencakup semua aspek di dalam kehidupan. Kritik social juga termasuk komponen penting yang harus ada di dalam sistem. Kritik sosial berfungsi sebagai alat kontrol sosial dalam sistem yang ada, untuk mengontrol proses didalam bermasyarakat. Kritik sosial dapat diutarakan melalui berbagai macam cara, salah satunya melalui music. Tashoora adalah salah satu band indie yang menyuarakan kritik sosial melalui musik, dengan lagu-lagunya. Penelitian ini bertujuan untuk menelisik kritik sosial yang ada dalam lirik-lirik lagu Tashoora. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes yang mana mengkaji singnifikansi dengan dua tahapan. Hasil penelitian menunjukan bahwa lagu yang dinyanyikan oleh Tashoora berjudul Agni, dan Aparat mengandung unsur kritik sosial untuk menyuarakan hal-hal yang dirasa menyimpang dari seharusnya namun tetap diberlakukan seperti teguran untuk pemerintah, aparat, terutama pihak kepolisisan, selain itu terdapat juga kritik sosial untuk salah satu kampus ternama di Yogyakarta dalam menyikapi salah satu kasus yang dihadapinya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMusiken_US
dc.subjectKritik sosialen_US
dc.subjectLirik laguen_US
dc.titleMusik Sebagai Media Kritik Sosial: Menelisik Lirik Lagu Tashoora (Analisis Semiotika Roland Barthes)en_US
dc.Identifier.NIM17321154


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record