Pengembangan Gim Edukasi Kosakata Bahasa Indonesia Dengan Metode Arcs (Attention, Relevance, Confidence, Dan Satisfaction)
Abstract
Tidak semua mata pelajaran di Sekolah Dasar (SD) memiliki tingkat minat
yang sama dari peserta didik. Hal ini dikarenakan beragam sebab. Sebagai contoh,
bagi peserta didik yang tidak menyukai metode belajar seperti membaca dan
menghafal, mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia tidaklah menjadi menarik bagi
mereka dan membosankan. Akibatnya motivasi belajar pun tidak setinggi ketika
mempelajari mata pelajaran lain, dan menyebabkan penyerapan materi ajar rendah.
Dengan adanya media pembelajaran interaktif yang menarik dapat dikatakan
sebagai alternatif cara guna meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar.
Untuk itu dalam mengoptimalkan minat dan motivasi siswa dalam mempelajari
materi ajar maka dibuatlah media pembelajaran interaktif, sebagai contohnya
adalah gim edukasi. Pada penelitian ini, penulis mengembangkan sebuah gim
edukasi dengan materi Bahasa Indonesia menggunakan model ARCS untuk siswa
kelas 1 sekolah dasar. Gim ini dibangun dengan menggunakan metode MDLC
(Multimedia Development Life Cycle) yang melalui beberapa tahapan diantaranya
analisis dan konsep, perancangan gim, pengumpulan asset, pengembangan,
pengujian sistem dan distribusi aplikasi. Selain itu, setiap tahapan pengembangan
menggunakan pendekatan aspek yang ada pada model pembelajaran ARCS.
Dalam penelitian ini penulis mengujikan langsung dengan menggunakan
metode wawancara dan observasi terhadap murid SD kelas 1 sebanyak lima orang.
Pengujian merujuk aspek-aspek yang ada pada model pembelajaran ARCS yaitu
Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction. Berdasarkan hasil pengujian
gim yang bersumber dari kompetensi dasar untuk murid SD kelas 1 mata pelajaran
Bahasa Indonesia, didapatkan kesimpulan bahwa gim yang dibangun dan
dikembangkan dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia, hal ini dilihat dari hasil wawancara keseluruhan peserta rata-rata
menjawab bahwa gim ini seru dan menyenangkan. Peserta juga mampu memahami
materi yang berkaitan pada kosakata Bahasa Indonesia seperti hewan, buah,
transportasi dan lainnya. Mereka juga menginginkan jika materi dan kosakata
pembelajaran ditambah lebih banyak lagi.
Collections
- Informatics Engineering [2154]