Nanoemulsi Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Sebagai Biopestisida Terhadap Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi ekstrak daun sirih merah
(Piper crocatum) dan mengetahui aktivitasnya sebagai biopestisida terhadap jamur
Colletotrichum acutatum dalam bentuk sediaan nanoemulsi. Metode isolasi
senyawa aktif daun sirih merah adalah maserasi dengan etanol 70% selama 3 hari.
Identifikasi senyawa aktif dilakukan dengan skrinning fitokimia. Hasil uji tersebut
menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid, fenolik, terpenoid, dan
saponin. Pembuatan nanoemulsi dioptimasi menggunakan metode SelfNanoemulsifying
Drug
Delivery
System
(SNEEDS)
dan
dikarakterisasi
ukuran
dan
distribusi
partikelnya.
Uji
aktivitas
daya
hambat
dilakukan
secara
in vitro dengan
metode dilusi padat pada variasi konsentrasi 0,0125%; 0,00625%; 0,003125%.
Formulasi dalam bentuk sediaan nanoemulsi SNEEDS menunjukkan aktivitas daya
hambat yang efektif terhadap penyakit antraknosa dengan konsentrasi 0,0125%
memiliki nilai penghambatan paling tinggi, yaitu sebesar 76,37%.
Collections
- Chemistry Education [314]