Upaya Guru Pendidikan Agam Islam Dalam Pembinaan Akhlak Siswa Kelas Viii A (Studi Kasus Di Mts Ma’arif Nu 01 Kertanegara Kabupaten Purbalingga)
Abstract
Permasalahan pada penelitian ini ialah Akhlak Siswa kelas VIII A yang
terjadi di sekolah MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara Kabupaten Purbalingga,
Purbalingga Purbalingga, yaitu masih ada siswa yang bertutur kata tidak baik,
kurangnya sopan santun terhadap guru, membolos sekolah, mengobrol pada saat
jam pelajaran berlangsung, berkelahi sesama teman, dan meninggalkan sekolah
pada saat jam pelajaran berlangsung. Melihat kejadian tersebut peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian berhubungan dengan masalah yang ada, ialah
mengenai UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM
PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS VIII A di MTS MA’ARIF NU 01
KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu
jenis penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian Teknik keabsahan data yang
digunakan oleh peneliti ialah menggunakan Teknik Triangulasi Sumber, yaitu data
yang diperoleh melalui wawancara informan yang berkaitan dengan tujuan
penelitian dilakukan. Subyek dalam penelitian ini ialah Bapak Kepala Sekolah,
Guru Pendidikan Agama Islam, Guru BK dan Siswa Kelas VIII A MTs Ma’arif NU
01 Kertanegara Kabupaten Purbalingga.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam
di MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara Kabupaten Purbalingga, Purbalingg dilakukan
dengan cara pembiasaan mengucap salam, pembiasaan melakukan shalat
berjamaah, pembiasaan himtak, pembiasaan membaca kitab kuning, pembiasaan
membaca al-qur’an, menaati tata tertib sekolah, dan sosialisasi sekolah. Hasil
penelitian selanjutnya ialah faktor pendukung dalam pembinaan akhlak siswa kelas
VIII A ialah himtak, guru mengingatkan siswa dalam berperilaku, kegiatan
ekstrakurikuler. Sementara faktor penghambatnya ialah minimnya pengetahuan
agama orang tua siswa, kurangnya perhatian orang tua terhadap siswa, dan faktor
kemajuan teknologi. Oleh karena itu proses pembinaan akhlak siswa masih belum
maksimal dan masih kurang sesuai dengan yang di harapkan.
Collections
- Islamic Education [863]